Mohon tunggu...
Nuri Handayani
Nuri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Alon-alon asal kelakon

Just do it

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Tatap Muka Awal Tahun Hanya Harapan

3 Januari 2021   21:25 Diperbarui: 3 Januari 2021   21:30 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Proses pembelajaran jarak jauh semester ganjil tahun ajaran 2020 / 2021 telah selesai di susul dengan dengan adanya wacana dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim Pembelajaran semester genap akan dilaksanakan secara tatap muka membawa angin segar bagi siswa, orang tua dan guru.

Rencana pembelajaran tatap muka banyak direspon positif oleh orangtua/ wali murid. Alasannya, bisa berbagai macam.

Kesulitan yang dihadapi orang tua salah satunya adalah tentang keluhan orang tua yang merasa menurunnya motivasi belajar anak. Dimana anak-anak ini lebih suka dan menghabiskan waktu dengan game yang terdapat di aplikasi gadgetnya ketimbang untuk dibuat belajar.

Hal ini berdampak kepada meningkatnya kebutuhan akan pulsa atau kuota data, yang seharusnya untuk belajar, ternyata habis dalam sekejap untuk bermain games kesukaan mereka. Otomatis ketika masuk pembelajaran, harus membeli kuota lagi.

Keluhan lainnya juga datang dari siswa yang ternyata sudah bosan dan merasa kesulitan jika harus belajar jarak jauh terus, karena merasa lebih sulit paham dalam mengerjakan tugasnya ketimbang mengerjakan tugas waktu tatap muka.  

Selain daripada itu, kendala pun muncul dari jaringan menambah kesulitan mereka untuk memahami materi-materi yang diberikan oleh guru.

Kerinduan terhadap pembelajaran tatap muka semakin dirasa oleh seluruh siswa,orang tua murid begitu juga oleh guru.

Tetapi apalah daya kerinduan hanya tinggal kerinduan itu semua harus ter jeda dengan adanya surat edaran dari Gubernur Banten No:420/2451-Huk 2020 tentang penundaan kegiatan belajar tatap muka di provinsi Banten sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Seperti yang dilansir oleh REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dikumpulkan sampai siang hari ini (Sabtu,2/1) menunjukkan adanya penambahan 7.203 kasus baru. Penambahan ini menjadikan akumulasi kasus di Indonesia mencapai 758.473 orang.

Berdasarkan hal tersebut membuat komponen pendidikan merasa sedih, rasa kerinduan terhadap belajar secara langsung di ruang kelas, bertatap muka dengan guru, dan berkelompok dengan teman kini sudah hilang seiring dengan adanya surat edaran.

Apapun kondisi saat ini proses belajar dan mengajar pun harus tetap berjalan dengan baik. Surat edaran yang dibuat pun adalah yang terbaik untuk semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun