Mohon tunggu...
Nurifah Hariani
Nurifah Hariani Mohon Tunggu... Guru (dulu)

Di rumah saja

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Berkencan dengan Benang di Musim Bediding

27 Juni 2025   20:09 Diperbarui: 28 Juni 2025   10:42 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa suka merajut?

Tangan dan jemari yang terus bergerak dalam sebuah pola dapat membantu terjadinya relaksasi, penurunan kortisol dalam tubuh sehingga denyut nadi, tekanan darah dan ketegangan menurun.

Merajut dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk mengelola nyeri kronis. Saat merajut akan terjadi relaksasi yang akan mengiterupsi otak sehingga membuat nyeri sedikit berkurang.

Ada sebuah studi kasus terhadap pasien alzheimer berusia 70 tahun. Hasilnya menunjukkan kegiatan merajut dapat menurunkan perasaan apatis dan penurunan mood.

Kegiatan kreatif seperti merajut bermanfaat dalam meningkatkan kepercayaan diri, penerimaan diri dan kesehatan mental secara umum. Saat merajut senyawa serotonin akan dilepaskan dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan mood.

Yang terakhir merajut dapat menghasilkan cuan. Lumayan. Alhamdulillah.

Saya pernah mendapat pesanan  bros rajut untuk souvenir. Sering juga teman-teman memesan taplak rajut dari benang katun. 

Merajut. Sumber facebook.com/p/Hand-made
Merajut. Sumber facebook.com/p/Hand-made

Merajut yuuk!

Merajut  itu asyik. Mudah dan murah. Ada banyak tutorial di internet, komunitas merajut pun banyak bertebaran di kota.

Toko-toko kerajinan yang menjual benang dengan segala perniknya biasanya juga membuka kursus merajut. Kelas merajut online juga bisa menjadi pilihan bagi yang ingin belajar merajut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun