Mohon tunggu...
Nur Hidayati
Nur Hidayati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Ekonomi Syariah

29 September 2017   09:56 Diperbarui: 29 September 2017   10:20 3617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sistem Ekonomi Syariah merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada Al-Qur'an & Sunah.

Menurut Muhammad Abdul Mannan :"Ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam"

Tujuan Ekonomi syariah adalah untuk mensejahterakan masyarakat , jika masyarakat belum sejahtera maka Tujuan dari Ekonomi Syariah belum terlaksana.

Sejarah Ekonomi Syariah

Kegagalan sistem ekonomi sosialis dan kelemahan sistem ekonomi kapitalis membuat timbulnya pemikiran baru mengenai sistem ekonomi terutama diantara negara-negara Islam yaitu sistem ekonomi syari'ah.  Negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim mencoba untuk menerapkan sebuah sistem ekonomi yang dilandaskan pada Al-quran & Hadist, yakni sistem ekonomi Syariah.

Sistem yang terbukti berhasil membawa kaum muslim pada era Rasulullah meningkatkan perekonomian di Zazirah Arab.

Dari pemikiran tersebut, saat ini sedang dikembangkan Ekonomi Syariah & Sistem Ekonomi Syariah di banyak negara muslim termasuk di Indonesia.

Ekonomi Syariah & Sistem Ekonomi Syariah adalah perwujudan dari paradigma Islam. Pengembangan ekonomi Syariah & Sistem Ekonomi Syariah bukan untuk mengalahkan sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi sosialis, namun lebih untuk menemukan sebuah sistem ekonomi yang mempunyai kelebihan-kelebihan untuk melengkapi kekurangan-kekurangan dari sistem ekonomi yang ada.

Islam diturunkan ke dunia ini adalah untuk mengatur hidup manusia dalam rangka mewujudkan ketentraman hidup & kebahagiaan manusia di dunia & di akhirat sebagai nilai ekonomi tertinggi. Manusia yang dimaksud di sini tidak hanya sebatas umat Muslim ,tetapi seluruh umat manusia yang ada di dunia. Ketentraman hidup bukan hanya sebatas dapat memenuhi kebutuhan hidup secara melimpah ruah di dunia, tetapi juga dapat memenuhi ketentraman jiwa sebagai bekal di akhirat nanti. Jadi harus ada keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup di dunia dengan kebutuhan untuk akhirat.

Prinsip Dasar Ekonomi Syariah

Tauhid, prinsip tauhid mencerminkan bahwa penguasa & pemilik tunggal atas jagad raya ini adalah Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun