Kartini: Sebagai Tonggak Emansipasi Wanita
Oleh: Nur Hs.
Dahulu kala Wanita Indonesia sangat terpuruk
Hidupnya selalu dalam derita
Tak dapat berbuat banyak
Hanya isak tangis sebagai pelariaannya
Wanita sama sekali tak dihargai
Tak pernah diminta pendapatnya
Wanita hanya sebagai tempat pemuas laki-laki
Kini, sejak perjuangan Kartini
Wanita Indonesia mendapatkan kesetaraan
Wanita tidak hanya hidup di dapur
Pendapatnya mulai didengar
Haknya mulai disetarakan dengan kaum laki-laki
Apa yang dapat dilakukan kaum laki-laki
Kaum wanita pun dapat melakukannya
Namun demikian….
Wanita tak boleh melupakan kodratnya
Emansipasi harus tetap diiringi oleh ajaran agama
Agar emansipasi tetap pada porsinya
Ketika wanita dapat melakukan hal yang paling besar
Sehingga tak berseberangan dengan segala aturan
Gresik, 20 April 2013
-----oo0oo-----