/1/
Lidah demikian keluh saat lantunkan doa
Bermunajad kepada-Mu
Serasa diri penuh dengan noktah
Bibir pun tak mampu berkeluh kesah
Merasa diri demikian hina
/2/
Ketika kosong mulai menyergapku
Di belantara pekatnya langit malam
Ada butiran bening yang deras mengalir
Di antara kedua netra yang tak mampu terbuka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!