Mohon tunggu...
Nurhayati Rahmani
Nurhayati Rahmani Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Madura-Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PMM UMM Kelompok 43 Gelombang 4 Menerapkan Sistem Tanam Hidroponik Sederhana

15 April 2021   19:54 Diperbarui: 15 April 2021   19:57 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi

PMM UMM memberikan pengajaran pada warga panti asuhan Putri 'Aisyiyah Dau mengenai system tanam hidroponik sederhana dengan memanfaatkan penggunaan botol-botol bekas.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 43 gelombang 4 yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini dibimbing oleh Ibu Livia Windiana, SP., M.Agr. yang dikoordinir oleh Aldi Firmasyah  dari jurusan Agroteknologi yang terdiri atas empat anggota lainnya dari jurusan Agroteknologi yaitu Joko Prakoso, Roisatul Ummah, Nurhayati Rahmani, dan Hamda Izzaty Fauziah.

Tanaman hidroponik merupakan tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah. Teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media tanam air. Tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah. Teknik penanaman hidroponik sangat cocok untuk diterapkan dilahan yang terbatas serta sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi dan ramah lingkungan karena tidak membutuhkan pestisida.

Pengenalan awal yang dilakukan yaitu dengan memberikan pengajaran mengenai penyemain menggunakan rockwool. Rockwool merupakan serat mineral ringan yang terbuat dari bahan dasar bebatuan, yang dirancang sebagai bahan peredam suara, sebagai bahan isolasi panas dan sebagai media tumbuh hidroponik.

Mas Aldi selaku koordinator memaparkan kegiatan edukasi penanaman sayuran secara hidroponik, ini merupakan salah satu program kerja yang dipilih untuk memberikan wawasan sekaligus praktik pada warga panti asuhan dalam memanfaatkan lahan yang sangat minim dan sempit "Tidak sekadar tahu saja, warga panti juga langsung diajak praktik. Harapannya, mereka bisa melakukan sendiri dan paham seluk beluk bercocok tanam sayuran secara hidroponik," ungkapnya. Selain itu, sambungnya, hasil akhir yang diharapkan dari praktik hidroponik ini yaitu anak-anak panti bisa lebih mandiri dalam menghasilkan pangan seperti sayuran hidroponik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun