Mohon tunggu...
NurhasnahSS
NurhasnahSS Mohon Tunggu... Guru - An English Teacher

Seorang pembelajar di UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa. Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Box Game untuk Meningkatkan Vocabulary Peserta Didik SMP Negeri 2 Tigaraksa

1 Agustus 2023   20:38 Diperbarui: 1 Agustus 2023   20:47 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua murid melakukan dan menjalankan program tersebut akan tetapi banyak yang mengalami kesulitan karena mereka hanya merasa kegiatan tersebut sebuah keharusan,rutinitas,kewajiban yang perlu dijalankan bukan karena esensi bermakna yang ada pada kegiatan tersebut. Akibat dari hal tersebut murid mengalami kendala dalam meningkatkan vocabulary sehari-hari.Melalui pembelajaran yang menarik dengan penggunaan Box Game pada kegiatan pembelajaran bahasa inggris meninggkat ,semangat murid dalam meningkatkan vocabulary di sekolah pun mengalami progress yang siknifikan, dan percaya diri dalam belajar juga meningkat.

Melalui pendampingan dan follow up yang terprogram murid mampu berkolaborasi dan percaya diri dalam berbahasa inggris. Pendampingan ini menguatkan kembali materi yang sudah di sampaikan di kelas sehingga murid happy dalam belajar. Pendampingan ini dilakukan utuk murid-murid yang perlu appproach kusus sehingga semua murid terakomodir. Pendampingan ini dilakukan setelah pulang sekolah dan pada jadwal yang sudah di koordinasikan dengan walas dan pihak sekolah.

BAB II. PEMBAHASAN

  • Analisis Dan Identifikasi

Dalam tahapan analisis dan identifikasi ini penulis melakukan berbagai asesment yang mendukung best practice ini agar bisa terlaksana dengan baik. Observasi dan approch dilakukan sebagai tahapan awal dalam melakukan best practice ini. Langkah baik apa yang mesti dilakukan pada peningkatan vocabulary murid SMP Negeri 2 Tigaraksa adalah dengan penerapan IA ( BAGJA) yang merupakan akronim dari buat pertanyaan ,ambil pelajaran, gali mimpi,jabarkan rencana dan atur eksekusi Best Practice. Dalam hal ini penulis mencari tahu apa penyebab rendahnya vocabulary sehari-hari murid SMP Negeri 2 Tigaraksa.

Dari pertanyaan tersebut penulis memiliki sebuah goal bagaimana vocabulary murid meningkat selain dengan cara setiap mulai pembelajaran penulis melakukan checking kehadiran murid dengan cara siswa menyebutkan satu kata dalam bahasa inggris beserta artinya. Permainan yang dilakukan untuk meningkatkan vocabulary sehari-hari adalah dengan menggunakan Box Game. Box Game terlaksana dengan baik dan lancar dengan adanya pendampingan individu pada murid yang mengalami kendala pada vocabulary. Box Game ini sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh murid di dalam kelas baik dalam kegiatan KBM atau di sela waktu istirahat dan tidak menggunakan banyak biaya.

  • Rencana Best Practice

Cara yang dilakukan adalah melakukan ovservasi dan wawancara pada murid dan rekan sejawat yang mengampu pelajaran bahasa inggris. Adapun Best practice yang dilakukan adalah menggunakan Box Game dalam kegiatan pembelajaran yang fun untuk meningkatkan rendahnya vocabulary sehari-hari bahasa inggris pada SMP Negeri 2 Tigaraksa.

Langkah- langkah dalam pembelajaran dengan menggunakan Box Game dibagi pada bebera tahap. Adapun tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

Tahapan Sosialisasi

Hal ini dilakukan dengan cara koordinasi dengan walikelas dan orang tua. Tujuannya untuk memudahkan pesan dan makna pembelajaran Box Game ini sampai pada orang tua sehingga murid nyaman dalam belajar dan orang tuan menjadi team dalam best practice ini. Selain daripada itu koordinasi untuk menjelaskan rincian pembuatan alat yang digunakan dan bahan apa saja yang digunakan untuk pembuatam BOX Game serta mengimformasikan berapa lama waktu yang digunakan untuk membuat Box tersebut.

Aktifitas Pengerjaan Box

  • Pembagian kelompok yang mana satu kelompok terdiri dari 2-3 orang
  • Setiap kelompok membuat box dari kardus ukuran 25X25 cm dari kardus indomi atau kardus bekas lainnya.
  • Setiap sisi Box di tempel atau di tulis dengan kata dalam tulisan bahasa inggris . Kata itu di lukis,digambar dengan kreatifitas masing-masing.
  • Menentukan kata yang yang harus dibuat mulai dari subject,verb,object ,adverb dan-lain-lain.
  • Pengerjaan Box dilakukan dengan durasi waktu satu minggu
  • Mengganti kata baru setelah dua kali petemuan dengan menempelkan pada box
  • Merawat box agar tetap bisa digunakan dalam pembelajaran
  • Box ditinggalkan di dalam kelas di dekat reading corner dan bisa digunakan oleh guru lain

Aktifitas Best Practice

  • Pendidik masuk kedalam kelas,memeriksa kondisi kelas dan berdoa
  • Pendidik mengambil absen dan murid menjawab dengan menyebutkan satu vocabulary baru beserta artinya
  • Membuat keyakinan kelas selama pembelajaran bahasa inggris
  • Pendidik menanyakan readiness dan feeling murid dengan braistorming,are you ready? atau dengan yang lain.
  • Murid dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari 6-7 tergantung situasi dan kondisi.
  • Murid diberi waktu 5 menit untuk diskusi dalam penyusunan kalimat dengan menggunakan Box
  • Murid pertama berperan menemukan kata pertama
  • Kata pertama yang di cari adalah sebagai subject Contoh I
  • Murid kedua akan memutar box untuk mencari kata yang cocok setelah subject dan begitu seterusnya sampai terbentuk sebuah kalimat. Contoh Eat ( verb)
  • Murid ke tiga mencari kata sebagai object atau kata yang cocok dengan kata ke dua contoh cake
  • Murid berdiri ber shaf sesuai urutan kata yang ditemukan tadi menjadi I eat cake
  • Setelah selesai kalimat yang didapat, masing-masing yang memegang Box menyebutkan arti kata yang mereka pegang secara berurutan dari orang pertama sampai akhir.
  • Setelah selesai menyusun kalimat maka juru bicara group akan menyebutkan artinya dan bagian dari kalimat
  • Juru bicara akan menunjuk salah seorang audience untuk menjawab pertanyaan berdasarkan penjelasan yang diberikan jubir. Contoh what is the fucntion of eat? Eat is as a verb
  • Kelompok balik ke tempat duduk. Lanjut kelompok berikutnya dengan aktivitas yang sama seperti kelompok sebelumnya sampai selesai.
  • Masing --masing kelompok memberikan feedback pada kelompok yang diarahkan guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun