Belajar inklusif menciptakan pengalaman belajar terhubung yang menjembatani pembelajaran di rumah dan komunitas, menumbuhkan keterampilan yang dapat memupuk kemandirian,membangun system dan struktur yang mengurangi hambatan untuk belajar dan membantu peserta didik dengan organisasi, bangun landasan  pengalaman belajar yang dipersonalisasi dengan perangkat keras yang suitable,akses data tepat untuk memilih intervensi yang bermakna.
Pengalaman belajar terhubung dapat memberikan banyak peluang dan  asset bagi murid untuk mengakses konten dan mendemonstrasikan pembelajaran mereka dalam kegiatan belajar mengajar tentunya bersinergi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat. Pembelajaran terhubung ini bisa dilanjutkan di rumah masing-masing.  Hal ini akan menciptakan  lebih banyak keberlanjutan dalam pembelajaran dan memberikan  kesempatan lebih banyak pada murid untuk mengakses  konten  dan support rekan,pendidik dan keluarga
Pengalaman belajar terhubung bisa diciptakan  di rumah dan sekolah, sekolah dan komunitas,teman sebaya,pendidik,,konten pembelajaran,diri sendiri.  Agar  pembelajaran terhubung bisa berjalan efektif dapat menggunakan beberapa alat yang terdapat pada Microsoft seperti translator,filpgrid.wakelet,forms,team chat.  Pembelajaran terhubung ini membantu murid untuk belajar mandiri.  Dalam pelaksanaannya ada beberapa tantangan yang di alami oleh murid yaitu murid harus bisa mengelola waktu yang baik jika mereka tidak bisa mengelola dengan baik maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara maksimal.
Belajar mandiri membutuhkan akses internet yang cukup untuk memudahkan murid dalam mengakses tugas.  Belajar mandiri membutuhkan waktu untuk beradaptasi agar terbiasa dengan kondisi mandiri.  Belajar mandiri perlu ada fasilitas yang tersedia yang mendukung  seperti fasilitas gadget(gaway) atau  referensi belajar yang banyak.  Belajar mandiri  akan maksimal jika didukung oleh lingkungan  belajar yang nyaman baik dari factor teman dan orang tua.
Selain lingkungan yang aman dan nyaman belajar mandiri bisa terlaksana dengan baik dan mudah dengan menggunakan alat Microsoft lens, windows 10/11,Accessibility dan desktop.  Microsoft lens memudahakan murid dalam mendigitalkan dan mengakses document cetak apapun dengan pemindaian disaat mereka membutuhkannya.  Accessibility adalah tempat yang tepat untuk mempersonalisasi pengalaman komputerisasi di windows 11 yang sekarang disebut accessibility.  Dekstop windows 11 memiliki keunggulan untuk menjaga  beberapa desktop  berjalan  pada waktu yang sama.
Microsoft juga mempromosikan organisasi pelajar.  Adapun tools yang digunakan adalah Microsoft team, one note, planner dan to do.  Untuk memantau sejauh mana progress kemajuan pelajar Microsoft juga menyediakan tools yaitu insights, reflect app,form, dan reading progress.  Semua tools ini  menyediakan kecerdasan yang jelas dan bermakna mengenai kemajuan akademik murid di berbagai dimensi ( insights).  Reflect app merupakan aplikasi  yang memberikan kesempatan  harian untuk memantau kesehatan emosional murid.  Â
Form digunakan untuk merancang penilaian.  Reading progress adalah tool yang digunakan untuk melacak kemajuan membaca siswa. Mari kita gunakan tools yang ada pada Microsoft untuk memudahkan kita mengakomodir kebutuhan belajar murid yang beragam.Â
