Mohon tunggu...
Mutia Nurhasanah
Mutia Nurhasanah Mohon Tunggu... Penulis - Menjadi Lebih baik

Jika diammu adalah bijak, maka diamlah. Jika diammu diinjak, maka berbicaralah.Supaya mereka terdiam.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

15 Agustus 2020   16:08 Diperbarui: 15 Agustus 2020   16:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unplash/ Markus Winkler

Menurut dari pandangan ahli seperti Minsky mendefinisikan bahwa kecerdasan buatan adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan manusia. Sedang oleh H.A. Simon kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. Menurut John McCarthy, 1956, AI : Untuk mengetahui dan memodelkan proses  proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.

Di dalam riset dalam tahun 2019 Negera Indonesia sendiri hanya 14% perusahaan yang sudah mengadopsi penerapan AI. Dan pastinya masih adanya kendala-kendala dalam penerapan kecerdasan buatan ini seperti pengelolaan big data dan Mindset inovasi.  Pastinya harus ada langkah dan penanganan dari SDM Indonesia harus menerapkan 3 skill utama yaitu kemampuan analitis,pengambilan inisiatif dan keterampilan IT.

Tidak dapat dipungkiri pada perkembangan teknologi sekarang ini artificial intelligence menjadi semakin luas dan sangat membantu bagi setiap kegiatan manusia mulai dari hal yang sedarhana hingga yang paling rumit. Namun baru-baru ini para pakar teknologi mulai memperdebatkan perkembangan Artificial Intelligence yang berjalan sangat cepat.

Ada banyak istilah lain yang terkait dengan AI, seperti, deep learning (pembelajaran mendalam), machine learning (mesin yang mampu belajar), pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, cognitive computing(komputasi yang mampu mengenali sesuatu), amplifikasi kecerdasan, peningkatan kognitif, peningkatan kecerdasan mesin, dan peningkatan kecerdasan. 

Belakangan ini teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin ramai di bicarakan orang-orang. AI memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan di banyak sektor. Teknologi AI akan menjadi teknologi terbaik untuk memberikan dorongan bagi sektor-sektor inti dan membantu dalam proses digitalisasi yang lebih cepat.

Banyak sektor yang telah tumbuh secara signifikan dan memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian. Sektor-sektor seperti infrastruktur, layanan keuangan, teknologi, otomotif dan layanan kesehatan sudah mulai berkembang dengan penerapan teknologi tersebut. Di masa depan, implementasi AI di berbagai sektor akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.  

Di dalam riset dalam tahun 2019 Negera Indonesia sendiri hanya 14% perusahaan yang sudah mengadopsi penerapan AI. Dan pastinya masih adanya kendala-kendala dalam penerapan kecerdasan buatan ini seperti pengelolaan big data dan Mindset inovasi.  Pastinya harus ada langkah dan penanganan dari SDM Indonesia harus menerapkan 3 skill utama yaitu kemampuan analitis,pengambilan inisiatif dan keterampilan IT.

Terlihat, banyak sekali keuntungan dalam menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu kita dalam melakukan pekerjaan kita, namun bagaimana Islam berpendapat terhadap kecerdasan buatan ini?

Dan bagaimana dengan kamu?

Apakah perkembangan artificial intelligence merupakan suatu dari awal keburukan atau menjadikan sesuatu yang akan menjadi kebaikan?

Artificial Intelligence ini seperti bayi yang tidak tau apa-apa dengan seiring perjalanan nya waktu dia akan mengembangkan dirinya dengan pembelajaran dan mengamati sekelilingannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun