BLORA – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisnu Jepara Periode XV Desa Klokah mengadakan sosialisasi anti bullying di SD N 2 Klokah yang diselenggarakan pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 pada pukul 08.00 – Selesai yang diikuti oleh siswa kelas 4,5, dan 6.
Acara ini dibuka dengan Sambutan oleh Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) KKN Unisnu Desa Klokah, Muhammad Taufiqurrahman kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Duta Genre Kabupaten Blora.
Kegiatan ini merupakan program kolaborasi dengan Duta Genre Kabupaten Blora yang dihadiri oleh Louise Nabila N.A dan M. Alhilal Yuliyanto selaku Duta Genre 2023 sekaligus Fasilitator yang membawakan materi Anti Bullying dengan tema “Stop Bullying Let’s Caring” dengan tujuan membangun kepedulian antara satu dengan yang lainnya.
Dilihat dari data yang ada, Indonesia menempati peringkat ke 5 dengan total 41,1% pelajar yang mengaku mengalami tindakan bullying/perundungan. Hal seperti ini sangat disayangkan karena dapat menghajar mental seseorang secara berkelanjutan. Bahkan tidak hanya itu, jika seseorang atau bahkan anak-anak mengalami perundungan secara terus menerus dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan terjadi seperti rasa takut untuk mengungkapkan perasaan atau sering takut dalam melakukan tindakan, rasa insecure, dan lain sebagainya.
Pendidikan pertama bagi seorang anak adalah keluarga, hal ini dapat terlihat dimana saat mereka bersosialisasi di lingkungan sekitar. Pada zaman sekarang anak-anak sering bertindak semaunya tanpa pengawasan dari orang tua. Apalagi setelah mengenal gadget dan mereka dibebaskan untuk bermain tanpa mengenal waktu.
Tanpa disadari mereka akan tumbuh dengan apa yang mereka lihat pada gadget, mempraktikkan apa yang mereka lihat secara maya dalam keseharian.
Taufiq sebagai Kormades tim KKN Klokah mengatakan bahwa, sosialisasi ini memberikan gambaran kepada siswa terkait efek negatif dari bullying terhadap siswa SD.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan siswa khususnya siswa SDN 2 Klokah tidak melakukan bullying antar sesamanya sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.” Ujarnya.
Harapannya dengan adanya sosialisasi ini mampu memberikan motivasi kepada siswa untuk tidak melakukan bullying serta mencegah siswa adanya kasus bullying di sekolah.
