Mohon tunggu...
Ghery Helwinanto
Ghery Helwinanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Librarian

Membaca memiliki banyak tujuan seperti mencari arah ke tempat tujuan, mencari arti dari suatu kata, mencari penjelasan dari suatu kejadian, dan lain-lain. Membaca juga tidak melulu soal buku, bisa juga koran, majalah, artikel ilmiah, artikel berita, peta, kamus, hingga bibliografi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Genre Western, Genre Ala Barat

1 April 2024   11:12 Diperbarui: 1 April 2024   11:39 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah dengar koboi, wilayah barat yang liar, dan juga pejahat? Ketiga aspek ini adalah bagian dari tema-tema yang biasa ditampilkan oleh genre Western atau cerita-cerita ala Barat. Film ala barat atau Western berfokus pada cerita-cerita yang berlatar di Amerika bagian barat pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Genre ini umumnya membawakan tema seperti penjahat, hukum dan kekacauan, eksplorasi wilayah yang masih liar, dan tentunya juga koboi.

Pada masa awal, genre Western atau genre ala barat muncul berupa film-film hitam putih dengan fokus pada elemen aksi dan petualangan. Namun, dengan berjalannya waktu ide-ide ini berkembang dengan memasukkan tema kompleks seperti eksplorasi pada moralitas dan konsekuensi ekspansi ke barat. 

Bila Anda mengikuti artikel yang saya tulis, saya telah menuliskan tentang adegan wajib, dan syarat pada genre petualangan. Anda dapat membacanya untuk membedakan antara cerita dengan genre Western dengan genre Action. Pada dasarnya keduanya berbeda.

Dalam bukunya The Story Grid, Coyne (2015) mengemukakan bahwa dalam genre ala barat terdapat nilai-nilai inti yang berhubungan dengan individu di dalam dan di luar masyarakat, antara baik atau jahat, kuat atau lemah, dan alam liar/ peradaban. Dengan demikian, adegan inti dari cerita semacam ini adalah pertarungan antara pahlawan dan penjahat.

Lantas apa perbedaannya genre Western dengan genre Action? Genre Western memiliki garis waktu yang ketat berhubungan dengan zaman yang dimaksud oleh genre ala barat, yaitu sekitar abad 19 hingga abad 20. Genre Western utamanya juga menggambarkan kehidupan ala-ala Amerika. 

Sementara itu, genre Action memiliki cakupan yang lebih luas dan tidak terlalu terikat oleh zaman berlangsungnya. Tentunya kita tidak akan menemukan pistol dan koboi di Lord of The Rings dan Harry Potter, bukan? Maka dari itu, pada dasarnya Western berbeda dengan Action sebagai genre. Tapi apakah keduanya bisa dikombinasikan? Tentu saja, bisa!

Menurut Coyne (2015), genre Western terbagi menjadi beberapa subgenre, diantaranya adalah:

  • Klasik

Cerita dengan genre klasik melibatkan orang asing yang datang ke kota kecil, mengungkapkan bahwa dia memiliki skill atau kemampuan tertentu dan kemudian ditugaskan untuk menyelamatkan kota dari pengaruh penjahat. Pada akhirnya, sang pahlawan diterima di dalam kelompok. Meskipun dia tidak berada di antara orang-orang di ending cerita. Kamu dapat mendapatkan contoh cerita dengan genre klasik melalui novel berjudul Shane yang menceritakan tentang seorang penembak jitu misterius yang datang ke kota kecil di Wyoming dan membantu para pemukim melawan peternak yang rakus. Atau novel A Stranger in Town oleh Louis L'Amour yang menceritakan tentang Ben Wade, seorang pria misterius yang datang ke kota kecil di Arizona untuk membantu penduduknya melawan sherif yang korup.

  • Pembalasan atau Vengeance

Menurut kamus Merriam Webster, kata vengeance memiliki makna berupa hukuman yang dijatuhkan atas pelanggaran sebagai pembalasan. Pembalasan bercerita tentang orang asing yang bermaksud memperbaiki kesalahannya. Tokoh utama berada di luar masyarakat sejak awal, lalu menjadi bagian dari masyarakat pada akhirnya.

Film yang dirilis pada tahun 2003 dengan judul The Last Samurai adalah contoh yang cocok. Film ini menceritakan tentang Nathan Algren, seorang kapten Angkatan Darat Amerika yang mendapat tugas melatih tentara Jepang selama masa Restorasi Meiji. Algren nantinya akan menemukan tempat di antara para samurai dan membantu mereka melawan pemberontakan. Selain itu, OneEyed Jacks karya Marlon Brando juga contoh yang baik dari genre pembalasan ini.

  • Transisi

Subgenre ini menceritakan tentang pahlawan yang berada di dalam masyarakat pada awalnya, dan di luar masyarakat pada akhirnya.

  • Profesional

Para pahlawan awalnya tidak bertujuan menyelamatkan masyarakat namun, mereka hanya melakukan pekerjaan, mencari nafkah di luar hukum. Contoh yang sempurna dari cerita bergenre ini adalah Magnificent Seven. Magnificent Seven merupakan novel Western karya Louis L'amour yang diterbitkan sekitar tahun 1960. Novel ini menceritakan tentang kisah tuju penembak jitu yang disewa untuk melindungi desa kecil bernama Seven Rivers dari bandit kejam bernama Calvera. Di tahun 2016, novel ini sempat mendapatkan adaptasi filmnya dan diperankan oleh aktor terkenal seperti Denzel Washington, Chris Pratt, dan Ethan Hawke.

Meskipun mendapatkan pengembangan ide dari yang awalnya terbatas pada cerita-cerita tentang koboi dan gunslinger yang piawai memainkan pistol di sakunya, saat ini ide-ide tentang ala barat sedikit berkembang. Namun inti dari cerita tersebut adalah adanya pertarungan antara si jahat dan pahlawan kita dengan nilai-nilai seperti kuat/lemah, baik/jahat, dan alam liar/peradaban.

Demikian artikel kali ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin memberikan saran pastikan untuk tinggalkan komentar di bawah artikel ini. Jika Anda suka dengan artikel serupa, Anda bisa menekan tombol follow pada bagian dashboard. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel lainnya.

Referensi

Coyne, Shawn. (2015). "The Story Grid: What Good Editors Know". New York: Black Irish Entertainment LLC.

https://www.merriam-webster.com/dictionary/vengeance diakses pada tanggal 1 April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun