Mohon tunggu...
Nur Faisah_14
Nur Faisah_14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

SUKA HEALING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkuat Peran Orangtua dalam Mendidik Anak-Anak menjadi Generasi Sholeh dan Sholehah

23 Mei 2024   19:45 Diperbarui: 23 Mei 2024   19:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang tua merupakan pendidik utama bagi anak-anak, karena dari menerima pendidikan. Bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam keluarga. Peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak sangatlah penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak agar menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Di era modern ini, di mana berbagai pengaruh negative yang mudah menjangkau anak-anak, peran orang tua semakin penting dan perlu diperkuat.

Anak dalam pendidikan islam merupakan amanah dari allah swt, karena orang tua wajib untuk mendidik anaknya agar dapat menjadi insan yang sholeh dan sholehah, berilmu, dan bertaqwa. Dalam mendidik anak, orang tua harus dapat memahami perkembangan anaknya berdasarkan tahapan usia perkembangannya.

Dalam Al-Qur'an ada banyak ayat yang mengharuskan orang tua utuk selalu menjaga dan mendidik anak-anaknya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam surah A-Tahrim ayat 6:

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk memperkuat peran mereka dalam mendidik anak yaitu:

  • Menanamkan Nilai-nilai Agama Sejak Dini seperti Ajarkan anak tentang rukun iman dan rukun Islam sejak usia dini, Biasakan anak untuk beribadah, seperti sholat, puasa, dan membaca Al-Quran, Ceritakan kisah-kisah teladan dari para nabi dan rasul kepada anak dan Ciptakan suasana rumah yang islami dan penuh dengan nilai-nilai agama.
  • Menjadi Teladan yang Baik bagi Anak
  • Orang tua adalah contoh pertama yang dilihat oleh anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan perilaku yang baik dan terpuji dalam kehidupan sehari-hari, Bersikaplah sopan dan santun dalam berbicara dan berperilaku yang baik, Melakukan ibadah dengan rutin dan istiqomah dan Selalu menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti orang lain.
  • Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian yang Cukup kepada anak seperti Anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua agar mereka merasa dicintai, meluangkan waktu untuk bermain dan beraktivitas bersama anak, mendengarkan dengan seksama ketika anak berbicara dan tunjukkan rasa empati terhadap mereka, Berikan pelukan dan ciuman kepada anak sebagai bentuk kasih sayang.
  • Mendisiplinkan Anak dengan Penuh Kasih Sayang
  • Disiplin penting untuk mengajarkan anak tentang tanggung jawab dan batasan seperti Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten di rumah, Berikan sanksi yang tegas namun penuh kasih sayang ketika anak melanggar aturan, dan Jelaskan kepada anak alasan di balik aturan dan sanksi yang diberikan.
  • Mendorong Anak untuk Berkembang dan Berprestasi seperti Dukunglah minat dan bakat anak dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkannya, membantu anak untuk belajar dan meraih prestasi di sekolah, Berikan motivasi dan pujian kepada anak atas usaha dan pencapaian mereka dan Ajarkan anak untuk selalu berusaha keras dan pantang menyerah.

Mendidik anak menjadi generasi yang sholeh dan sholehah bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan komitmen, kesabaran, dan kerja sama yang baik antara orang tua, sekolah, dan masyarakat, Insya Allah anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun