Kompetensi = Knowledge + Skill + Attitude Perilaku Nyata
Ketika ketiga elemen ini terbangun secara seimbang, muncullah kompetensi sejati---yaitu, perilaku yang tidak hanya benar secara teori, tapi juga diterapkan secara sadar dan konsisten.
Contoh perilaku kompeten:
Siswa PAUD yang mengenal buah dan sayur (knowledge), mampu memilih bekal sehat (skill), dan senang makan sayur tanpa paksaan (attitude).
Relevansi untuk Program "Makan Bergizi Gratis"
Untuk menjadikan program ini berdampak nyata:
Guru perlu didampingi untuk mengintegrasikan ketiga aspek kompetensi dalam pembelajaran
Modul harus menyajikan kombinasi teori, aktivitas praktik, dan refleksi nilai/sikap
Orang tua harus dilibatkan agar sikap dan kebiasaan sehat diteruskan di rumah
Catatan penting:
Menurut UNESCO (2020), pembelajaran berbasis kompetensi lebih efektif membentuk karakter dan kebiasaan hidup sehat dibanding pendekatan informatif semata.
Dengan menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, kita tidak hanya menciptakan siswa yang tahu dan bisa, tetapi juga mau hidup sehat --- untuk diri mereka sendiri, keluarga, dan komunitasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI