Ikigai bukan sekadar teori Jepang yang indah. Ia adalah praktik keseharian---menyatukan minat, bakat, misi, dan realita. Dengan menyatukan RIASEC (minat), STIFIn (kecerdasan utama), dan Ikigai (makna hidup), kamu seperti membawa GPS kehidupan:
Kompas hati,
Peta kekuatan otak,
Dan rute menuju makna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!