Pernah nggak sih dengar orang bilang,
"Hb-ku 10,6, katanya anemia. Tapi aku biasa aja tuh. Nggak pingsan, nggak lemes, masih bisa naik motor dan belanja di pasar!"
Yup. Ini kejadian yang lumayan sering. Orang dinyatakan anemia secara medis, tapi dalam keseharian kelihatan baik-baik saja. Nggak pucat, nggak loyo, bahkan bisa kerja lembur sambil ngopi dua gelas.
Lho kok bisa?
Apa Itu Anemia?
Anemia itu kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (Hb), yaitu zat penting yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Menurut WHO, anemia pada perempuan didefinisikan sebagai kadar Hb < 12 g/dL, dan pada laki-laki < 13 g/dL.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan:
Sekitar 32% perempuan usia 15--49 tahun di Indonesia mengalami anemia.
Tapi banyak yang nggak sadar karena nggak merasa ada yang salah.
Kok Bisa Anemia Tapi Tetap Ngerasa Sehat?
1. Anemianya Ringan
Kalau Hb kamu misalnya 11,8 g/dL, ya memang secara medis termasuk anemia, tapi gejalanya belum muncul. Tubuh belum "protes".
2. Tubuh Sudah Beradaptasi
Anemia yang terjadi pelan-pelan bikin tubuh bisa menyesuaikan.
Kayak AC yang rusak tapi kipas angin masih nyala, ya tetap adem-adem aja asal nggak siang bolong.
3. Gaya Hidupnya Nyantai
Kalau kamu bukan atlet atau nggak kerja fisik berat, mungkin kamu nggak butuh oksigen dalam jumlah besar, jadi gejala anemia nggak begitu terasa.