Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Love

STIFIn dan Orientasi Seksual

8 Mei 2025   15:38 Diperbarui: 8 Mei 2025   15:38 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI generated

Pernah nggak sih kita ketemu orang yang hasil tes STIFIn-nya Thinking introvert (Ti) --- tapi kok kelakuannya nyentrik, rame, aktif di panggung, bahkan terlibat dalam dunia entertainment yang penuh sorotan? Kalau belum pernah, nih gue kasih cerita nyata: seorang influencer kecil-kecilan, cowok 30-an, pernah berpenampilan seperti perempuan, jago banget manggung dan MC, tapi hasil STIFIn-nya Ti. Ti, men!

Buat yang paham STIFIn, pasti langsung mikir: "Lho, bukannya Ti itu cenderung pendiam, logis, serius, dan suka dunia struktur?" Betul. Tapi hidup nggak sesederhana teori --- dan manusia itu multidimensi. So, yuk kita bedah: mungkin aja Ti bisa kayak gini?

Ti yang Ngegas di Panggung? Bisa Banget.

STIFIn bukan ramalan zodiak. Ini metode pemetaan kecerdasan berdasarkan belahan otak dominan. Ti = Thinking introvert = dominan di left cerebrum dalam, otak logika bagian dalam yang suka sistem, terstruktur, dan cenderung perfeksionis.

Tapi jangan salah kaprah. Introvert bukan berarti pemalu atau anti-sosial. Menurut Susan Cain dalam bukunya Quiet, introvert itu bukan soal seberapa cerewet lo di panggung, tapi dari mana lo recharge energi. Introvert recharge dari dalam, bukan dari keramaian.

Jadi, kalau si Ti kita ini merasa hidup banget saat di atas panggung karena dia menguasai arena dan kontennya, itu wajar. Ti itu perfeksionis --- jadi ketika dia tampil, biasanya sudah disiapkan matang, sehingga feel in control. Nah, control ini kunci!

Disorientasi Seksual: STIFIn Bicara Nggak?

Pertanyaan sensitif tapi penting. Disorientasi seksual, atau ekspresi gender yang berbeda dari kelaziman, nggak ada kaitannya langsung dengan STIFIn. Karena STIFIn itu ngukur struktur kecerdasan, bukan orientasi seksual, identitas gender, atau trauma masa lalu.

Tapi, kita bisa melihat bahwa mesin kecerdasan bisa memengaruhi cara seseorang menyikapi kondisi psikososialnya. Misalnya:

  • Ti yang tertekan atau mengalami krisis identitas bisa mengekspresikan tekanan lewat pencarian struktur baru yang ekstrem.

  • Dunia entertainment bisa jadi tempat coping mechanism --- karena di sanalah dia bisa menyusun "panggung hidup" yang dia kuasai, sesuai versinya.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Love Selengkapnya
    Lihat Love Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun