Tepatnya Tanggal 20 Desember tahun 2022 saya dan ke 4 teman saya melakukan Umroh Ala Backpacker sekaligus traveling ke kota Riyadh,yang mana kota Riyadh ini merupakan ibu kota dari Saudi Arabia.Kala itu kami ber 5 melakukan umroh terlebih dahulu selama 5 hari,setelah rangkaian umroh selesai kami pergi ke kota Riyadh tepat pada tanggal 25 Desember 2022 malam hari.Perjalanan dari kota Makkah ke kota riyadh sekitar 7 jam dengan menggunakan bus seharga 200 Riyal/orang atau kalau di rupiahkan sekitar 800.ooo,.
Sesampainya di kota Riyadh kami memesan 1 penyinapan (biasanya orang saudi menyebutnya villa)
yang mana villa tersebut terdiri 4 lantai,setiap lantai ada 10 kamar dan villa tersebut seperti bangunan tua.
kami memesan 1 kamar karna kamar yang kami tempati lumayan besar dan cukup untuk 5 orang. Sesampainya kami langsung istirahat sebentar, lalu kami keluar mencari makanan di sekitar villa yang kami tinggali.
keesokannya kami mulai jalan-jalan di kota Riyadh. Di hari pertama kami jalan-jalan ke Redsand,di hari ke 2 kami jalan2 ke historical diriyah atau musium situs bersejarah kerajaan saudi arabia.
Singat cerita tepat di malam ke 2 di kota riyadh sekitar pukul 09 malem kami mengobrol dan bersenda gurau dan malam itu kami tertawa puas karna kelucuan salah satu teman kami,lalu 1 dari teman kami tiba-tiba menangis dan berkata ''saya ingin pulang dengan kalian,saya ingin pulang ke indonesia''Â ia menangis semakin kencang,Sontak kamipun kaget kenapa tiba2 ia menangis ,lalu salah satu teman kami berkata bahwa ia kerasukan,Kebetulan teman kami sedikit tau tentang cara bagaimana mengatasi orang kesurupan ia berusaha tidak panik dan dia menanyai teman kami yang kesurupan itu
''kamu siapa'' (Sapa Rani teman kami)
dia hanya menangis dan berkata ''saya ingin pulang dengan kalian,saya ingin pulang ke indonesia''
Rani : ''Kalau boleh tau kamu siapa?''
lagi-lagi ia menangis makin kencang lalu ia berkata :Â ''saya Ira dari lombok,saya bekerja disini baru 1 tahun,saya sakit,tapi tidak di obati dan di paksa kerja terus-terusan''
Rani  : ''kenapa kamu ingin pulang''
Ira   : ''saya sakit karna majikan saya sering menyiksa saya,tolong saya''(Seraya nangis seperti kesakitan).
Rani  : ''apakah keluarga kamu tahu kalau kamu sakit disini dan meninggal''
Ira  : '' Mereka tidak tahu dan keluarga saya hanya di kirimi uang oleh majikan saya''
Rani : ''jadi mbak Ira meninggalnya karna apa ?'' (sambil 1 orang dari teman kami memanggil salah satu pengurus villa itu).
Ira  : ''Majikan sering menyiksa saya,saya bekerja siang malam tanpa istirahat,lalu hari itu saya sedang sakit majikan saya memaksa saya membersihkan jendela di lantai 5 dan saya jatuh dari lantai 5 ke lantai 1''
Rani : ''Innalillahi'' (kami tidak bisa berkata apa-apa hanya kasian,sedih dan kaget)
lalu Ira bangun dan pergi ke arah jendela yang sedang terbuka dan ia menunjuk 1 rumah yg mana rumah tersebut terlihat dari kamar kami dan ia berkata
Ira  : ''di belakang rumah itu ada pohon,tepat di bawah pohon itu merka menguburkan saya'' (kemudan ia menangis kembali dan berkata)
''saya ingin ikut kalian''
lalu pengurus villa itu datang tak lama dari itu teman kamipun langsung pingsan.
Betapa pilunya hati saya mendengar cerita pahlawan devisa yang sudah tiada ini.Sangat menyedihkan ia pergi jauh ke luar negri harapan bisa merubah nasib perekonomian keluarga sementara mendapat musibah yang memilukan seperti ini.Cerita ini sangat memorable bagi saya.Kepada teman-teman yang memiliki sanak sodara yang pergi ke luar negri untuk berhati-hati di pastikan lagi kepada sponsor atau  agency yang memasukan kerja,terkait visa yang digunakan jenis visa apa ? karna kalau kita bekerja secara resmi ketika ada masalah kita bisa report dan mengadu kepada kedutaan negara mana kita bekerja,yang ada di indonesia dengan melampirkan no paspor dan photo visa pekerja tersebut dan mereka bisa melacak,sehingga ketika tidak ada kabar mereka bisa bantu.
