Melihat keadaan ekonomi yang tidak menentu dengan ancaman bayang resesi ekonomi yang diperkirakan memiliki dampak serius terhadap negara semakin nyata.Â
Kondisi ini didukung dengan terjadinya PHK di berbagai perusahaan yang menghantam pekerja dan mau tidak mau harus melepaskan pekerjaannya dan di rumahkan.Â
Dikutip dari Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi ancaman krisis global dan berdampak pada segala aktivitas negara.Â
Berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam menyikapi resesi ekonomi sebaiknya perlu dipersiapkan sedini mungkin karena kenaikan inflasi saat ini lebih cepat.Â
Adanya ancaman resesi mengharuskan semua orang untuk mengamankan keadaan finansial agar bisa melalui resesi global ini dengan baik dan tidak mengalami kerugian yang besar.Â
Salah satu solusi yang bisa dilakukan yaitu memilih jenis investasi yang aman untuk menyimpan uang supaya nilainya bertambah di masa yang akan datang.Â
Berikut jenis investasi yang aman saat resesi :
Tidak diragukan sejak dulu bahwa emas sebagai produk investasi paling aman, stabil meskipun saat krisis finansial sedang terjadi. Nilai jual emas juga menunjukkan nilai positif dari tahun ke tahun.Â
Hal ini juga ditunjukkan saat nilai dollar mengalami penurunan justru nilai emas mengalami kenaikan. Maka dari itu investor lebih suka memiliki emas.Â
Kamu bisa menc0ba berinvetasi emas dengan membeli langsung di toko emas, melalui tabungan emas Pegadaian maupun lewat marketplace yang terpercaya.Â
Namun perlu diperhatikan bahwa investasi emas ini untuk jangka panjang agar bisa menguntungkan maka dari itu sebelum berinvestasi terhadap emas kamu perlu memikirkan tujuan investasi juga.Â
2. Reksadana
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun uang dari masyarakat sebagai pemodal dan dikelola oleh badan hukum yaitu manajer investasi yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio.Â
Investasi reksadana lebih minim risiko jika dibandingkan dengan saham di saat resesi.Â
Keuntungan investasi reksadana yaitu nilai investasi yang terjangkau karena bisa mulai dari Rp 100.000 , uang kamu juga akan dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman sehingga risiko lebih kecil.Â
3. Investasi propertiÂ
Harga tanah maupun bangunan akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga cocok buat kamu jadikan aset investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Hal ini tentu berbeda dengan barang mewah maupun kendaraa yang setiap tahun nilainya mengalami penyusutan.Â
Tanah atau bangunan yang sudah kamu beli nantinya juga bisa kamu sewakan yang tentunya mendatangkan cuan. Kamu juga bisa menjual lagi tanah dan bangunan tersebut di saat harga mengalami kenaikan. Dipastikan kamu akan mendapatkan keuntungan.
Walaupun beberapa produk investasi di atas aman dari resesi namun masih ada rasa was was terhadap investasi karena cenderung memiliki risiko yang besar dibalik untung yang besar.Â
Maka dari itu disarankan dalam investasi gunakan uang dingin, dimana uang tersebut adalah sisa pengeluaran yang tidak digunakan untuk kebutuhan apa pun.Â
Sehingga besar uang dingin ini akan berbeda di setiap bulannya yang tergantung terhadap sisa pengeluaran kamu dibulan tersebut.Â