Bandung (07/08) - Dari tanggal 5 Juli 2020 Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di rumah dan domisili masing-masing akibat terhadang oleh Covid-19. Kegiatan ini akan berlangsung sampai 15 Agustus 2020. Masing-masing dari mahasiswa yang KKN ini akan melaksanakan 2 tema kegiatan, yang pertama yaitu "Program Covid-19" dan yang kedua adalah "Program Sustainable Development Goals (SDGs)"
Program pertamanya adalah "Penyuluhan Terhadap Protokol New Normal Covid-19 dan Pembuatan-Pembagian Spraying Disinfektan Kepada Masyarakat yang Kurang Mampu".
Seperti yang kita ketahui Covid-19 telah melanda Indonesia dan menyebabkan kesengsaraan bagi masyarakat. Banyak masyarakat menengah kebawah yang belum bisa menjaga diri dari virus Covid-19 ini karena kendala biaya dan segala macamnya.
Maka dari itu, mahasiswi UNDIP ini membuat spraying disinfektan praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat di rumah masing-masing, yaitu dengan menggunakan alkohol. Spraying disinfektan yang telah dibuat ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat-masyarakat yang kurang mampu di Desa Sukapura.
Selagi membagikan spraying disinfektan, dibarengi dengan sosisalisasi tentang protokol new normal di luar rumah agar masyarakat juga dapat memahami tentang pentingnya mematuhi protokol yang sudah dibuat oleh pemerintah.
Program keduanya yaitu "Penyuluhan Tentang Baik dan Buruknya Mengkonsumsi Mie Instan, dan Bahayanya Jika Mengkonsumsi Mie Instan Berlebih". Masyarakat Indonesia sangat menyukai pengkonsumisan mie instan karena selain harga terjangkau, enak dan juga mudah untuk dibuat.
Baik dan buruk pengkonsumsian mie instan di kalangan masyarakat terutama remaja saat ini perlu diadakan penyuluhan atau pemberitahuan secara langsung, sehingga ilmu yang disampaikan juga dapat diterapkan dengan baik. yaitu dengan cara sosialisasi.
Namun, ditengah pandemi covid ini berlangsung, dan dengan riskannya pengumpulan masyarakat di satu tempat, maka mahasiswi UNDIP ini melakukan sosialisasi ke rumah-rumah warga satu per satu atau yang biasa disebut door to door.