Salam Pancasila! Halo generasi muda Pancasila, tanggal 1 Juni selalu tertanam dibenak kita sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila hadir sebagai bentuk kesadaran bagi seluruh warga negara Indonesia akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara. Hingga saat ini, Pancasila menjadi dasar negara yang relevan meskipun sudah memasuki era yang serba maju baik itu kemajuan teknologi informasi, globalisasi, industri dan bahkan era society 5.0 saat ini.
Hari Lahir Pancasila berawal dari pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang membahas tentang dasar negara yang dinamainya Pancasila. Kemudian setelahnya, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Ir Soekarno sebagai penggagas Pancasila berusaha agar falsafah negara disebarluaskan sehingg bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia. Pancasila menjadi energi dan cahaya bagi bangsa Indonesia dalam membangun peradaban hingga ke masa depan selanjutnya. Perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran Pancasila sebagai kekuatan dan pedoman, sebagai alat pemersatu pembangun kerukunan, serta pandangan hidup masyarakat sehari-hari.
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta multikultural seperti di Indonesia ini, tentu Pancasila yang merupakan dasar, ideologi, dan falsafah bangsa negara akan selalu diuji ketahanannya. Sejak Pancasila disahkan menjadi landasan negara dari zaman awal kemerdekaan hingga zaman reformasi ini Pancasila selalu menjadi momok seluruh warga NKRI. Semakin sering dibahas berarti semakin penting dan semakin penting suatu peristiwa maka semakin tinggi pula nilai simboliknya. Sehingga Pancasila selalu menarik dan terbuka untuk diperdebatkan dalam kehidupan bernangsa dan bernegara.
Era Reformasi saat ini, penting bagi generasi muda memahami hikmah dan makna lahirnya Pancasila. Bukan hanya sekadar tahu, namun generasi muda juga harus mampu menginternalisasi esensi dari lahirnya Pancasila bagi Indonesia. Dengan memahami hikmah dan makna tentu generasi muda akan lebih luwes dan pandai untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sehingga eksistensi Pancasila akan selalu terjaga walaupun zaman silih berganti.
Ada tiga hikmah yang perlu dipahami dari Hari Lahirnya Pancasila, antara lain ;
1. Kemerdekaan diraih atas perjuangan bangsa sendiri, bukan hadiah dari Jepang.
Sebagai generasi muda kita perlu sadar bahwa setiap kemauan maka harus ada usaha, tidak ada sesuatu yang serba instan. Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan yang masih kita nikmati hingga saat ini merupakan buah manis dari hasil pengorbanan nyawa, waktu, harta, dan pikiran para pejuang kemerdekaan saat itu. Di era sekatang, banyak arus penyebaran ideologi ekstrem, intoleransi, perpecahan, dan kelunturan nilai budaya yang merupakan ancaman bagi kemerdekaan. Kita sebagai generasi muda patut meneruskan perjuangan pahlawan terdahulu. Karena kemerdekaan telah kita raih, maka perjuangan yang bisa kita lakukan ialah mengerahkan segenap kemampuan untuk menjaga kemerdekaan dari segala ancaman tersebut.
2. Pancasila adalah hasil budaya Indonesia, bukan hasil dari filosofi seseorang.
Tidak seperti Sosialis yang berasal dari kemauan seseorang atau bahkan liberal yang pragmatis, justru Pancasila merupakan hasil dari pemikiran bangsa sendiri. Hal inilah yang menjadi modal dasar alasan bahwa generasi muda harus menjaga, mempertahankan, dan mengamalkan Pancasila. Mengingat Pancasila itu lahir dari rahim bangsa Indonesia, maka kita sebagai anak yang juga lahir dari rahim bangsa Indonesia patut menjalin keterikatan batin dengan nilai-nilai Pancasila. Sehingga dengan keterikatan tersebut, generasi muda bisa dengan mudah mengamalkan, menjaga bahkan mempertahankan Pancasila di era sekarang ini.
3. Pancasila merupakan ideologi terbaik untuk bangsa Indonesia, karena Pancasila lahir dari budaya Indonesia.
Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam kata lain Ideologi Pancasila berisi norma yang berdasarkan sila-sila Pancasila. Generasi muda dituntut melestarikan ideologi Pancasila dengan cara menjunjung norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum.
