Mohon tunggu...
nur aisyah fitri
nur aisyah fitri Mohon Tunggu... Sejarawan - mahasiswa

hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Atasi Toxic Relationship bersama Siswa-siswi SMA Negeri 1 Klego berdasarkan Sustainable Development Goals

14 Februari 2024   22:00 Diperbarui: 15 Februari 2024   10:03 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi Sustainable Development Goals kelas 12 SMA Negeri 1 Klego/dok. pri

Boyolali (24/01/2024) - Di Era ini, remaja seringkali mengalami hubungan yang tidak sehat atau biasa disebut dengan toxic relationship yang dimana hubungan yang toksik merujuk pada jenis hubungan interpersonal yang merugikan, tidak sehat, dan dapat merugikan kesejahteraan psikologis atau bahkan fisik individu yang terlibat. Ciri-ciri utama dari hubungan yang toksik melibatkan pola perilaku yang merugikan, merendahkan, atau merugikan salah satu atau kedua pihak dalam hubungan tersebut. Hal ini menyangkut dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals adalah Good Helath and Well Being dan nomor 5 Gender Equality. Maka dari itu, dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2024, Bagas Parsaoran Ajusta sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Diponegoro menjalankan program kerja yaitu Sosialisasi SDGs yang disasasrkan kepada peserta didik kelas 12 di SMA Negeri 1 Klego yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada remaja untuk keluar dari toxic relationships dan membangun hubungan yang sehat, pendekatan holistik dan dukungan sosial sangat penting.

Pemberian Materi Terkait Sustainable Development Goals kelas 12 SMA Negeri 1 Klego/dok. pri
Pemberian Materi Terkait Sustainable Development Goals kelas 12 SMA Negeri 1 Klego/dok. pri

Peran keluarga, teman-teman, dan pendidik menjadi krusial dalam mendukung remaja yang mengalami hubungan yang toksik. Pendidikan tentang hubungan sehat dan pengembangan keterampilan interpersonal juga dapat membantu remaja mengidentifikasi tanda-tanda toxic relationships dan membangun dasar yang kuat untuk hubungan yang positif dan saling mendukung. Kesadaran akan dampak toxic relationships dan upaya bersama untuk mendorong hubungan yang sehat dapat menjadi langkah awal yang penting menuju perkembangan positif dan kesejahteraan remaja. Manfaat dari mempelajari Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) memberikan berbagai manfaat bagi siswa SMA. Beberapa manfaat yang didapatkan oleh siswa SMA dari mempelajari pembangunan keberlanjutan yaitu: a) pemahaman isu global, b) membangun kesadaran sosial, c) pembentukan tanggung jawab sosial, dan d) mempersiapkan untuk masa depan.

KKN TIM 1 UNDIP 2024/dok. pir
KKN TIM 1 UNDIP 2024/dok. pir
Poster yang berisikan Sembilan tanda bahwa seseorang yang sedang berada dalan situasi Toxic Relationship. Sembilan tanda ini akan dipajang di masing-masing ruang kelas 12 sebagai pengingat akan terjadinya Toxic Relationship. Situasi Toxic tidak untuk dibiarkan namun untuk di perhatikan dengan baik dan dicari jalan solusinya/ output agar tidak memperparah kesehatan mental seseorang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun