Beberapa waktu yang lalu, saat saya ada keperluan di Semarang sedangkan orangtua membutuhkan uang segera, mereka meminta saya untuk mentransferkan uang ke rekening kakak ipar. Saat itu saya mengirimkan uang sekitar Rp. 300.000,- ke rekening kakak ipar saya.
Betapa kagetnya kakak ipar saya saat mengambil uang di mesin ATM. Saat memasukkan angka Rp. 300.000,- mesin mengeluarkan tulisan:
Maaf saldo anda tidak cukup.
Kakak ipar saya panik, dan kemudian mengecek saldo di rekeningnya. Dan ternyata saldonya di bawah 300.000.Â
Kakak ipar saya pun segera mengonfirmasi lagi kepada saya, apakah benar saya mentransfer sebesar 300.000. segera saya cek kembali bukti transfer sebelumnya, disitu tertera bahwa uang yang saya transfer adalah 300.000.
Usut punya usut, rekening Kakak saya kena potongan langsung dari bank. Dimungkinkan karena administrasi bulanannya belum dibayarkan sebelnya karena saldo sebelumnya tidak cukup.Â
Akan tetapi jika dihitung potongan itu cukup banyak, sekitar 60an ribu rupiah. Jumlah yang banyak dibandingkan dengan potongan yang harusnya diberikan untuk jenis tabungan tersebut.
Kerugian Menabung di Bank Konvensional
Sebenarnya saya tidak heran, karena saya sudah mengalaminya sebelumnya. Ketika dulu saya menggunakan bank konvensional untuk menyimpan uang dan bertransaksi di dalamnya banyak sekali potongan yang diberikan. Potongan-potongan tersebut antara lain:
1. Potongan administrasi tiap bulan.
Potongan ini yang paling banyak jika dibandingkan dengan potongan lainnya. Jumlah potongan tergantung produk tabungan yang dimiliki.
2. Potongan administrasi m-banking
Dulu saya kira tidak ada potongan semacam ini, akan tetapi ternyata potongan ini ada.
3. Potongan pemberitahuan lewat SMS.Â
Potongan ini sebenarnya cukup kecil. Hanya sekitar 500 rupiah tiap SMS. Akan tetapi, bagi saya yang mempunyai usaha jual beli online yang sering melakukan transaksi, jumlahnya cukup lumayan.
4. Potongan pengecekan saldo
Potongan ini juga sebenarnya sedikit, akan tetapi jika sering melakukan pengecekan akan menjadi jumlah yang lumayan.
Selain banyaknya potongan yang diberikan pihak bank, bunga dari tabungan dimiliki hampir tidak pernah terasa (mungkin karena jumlah tabungan saya sedikit). Jika dihitung-hitung perbandingan antara bunga dan potongan bisa dikatakan sangat jauh sekali.
Jadi ketika ada kebijakan bunga 0 persen baru-baru ini, saya tidak merasa kaget. Karena sebelum kebijakan ini ada, kami para penabung kecil sejatinya tidak pernah merasakan bunga dari bank. Justru banyak potongan yang kami rasakan.
Bank SyariahÂ
Oleh karena itu, dikarenakan jumlah uang di tabungan saya yang masih cukup sedikit. Usaha online yang saya jalankan juga terbilang masih belum besar, maka saya memutuskan untuk menutup akun tabungan di bank konvensional dan membuka akun tabungan di bank syariah.
Di bank syariah banyak keuntungan yang didapatkan. Di bank syariah yang saya pilih sendiri, untuk tabungan biasa ada dua pilihan akad yang diberikan. Akad mudharabah dan akad Wadiah.
1. Tabungan dengan akad Mudharabah
Tabungan dengan akad ini menyerahkan pengelolaan uang sepenuhnya kepada bank. Dengan akad ini ada sistem bagi hasil yang jumlahnya disesuaikan dengan kesepakatan jika terdapat keuntungan dari pengelolaan uang tabungan tersebut.Â
Keuntungan tabungan dengan akad ini adalah potongan administrasi yang kecil tiap bulannya, hanya 10.000 rupiah.
2. Tabungan dengan akad Wadiah
Tabungan dengan akad ini menyerahkan pengelolaan uang sepenuhnya kepada pihak bank. Akan tetapi berbeda dengan akad mudharabah, akan Wadiah tidak menerapkan sistem bagi hasil jika ada keuntungan yang diperoleh dari hasil pengelolaan uang tabungan tersebut.Â
Akan tetapi pihak bank bisa memberikan hadiah yang jumlahnya terserah pemilik bank. Keuntungan lain yang diperoleh adalah tidak adanya potongan administrasi tiap bulannya.
Saya sendiri memilih akad Wadiah. Semenjak saya menabung di bank syariah, saya merasa uang saya utuh. Meskipun tidak ada bunga, akan tetapi tidak ada potongan yang terasa.Â
