Mohon tunggu...
Nurul Hikmah
Nurul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bimbingan Konseling

17 Februari 2018   21:30 Diperbarui: 18 Februari 2018   11:59 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin banyak dari pembaca yang tidak asing dengan kalimat "Bimbingan Konseling".

Kebanyakan siswa yang masuk di ruangan BK bukanlah  yang ingin mencurahkan isi hatinya (curhat) tentang nilai mereka yang turun atau hanya sekedar curhat dengan masalah pribadi mereka, tapi lebih kepada siswa nakal yang memiliki masalah disekolahnya.

Sedangkan BK sendiri memiliki pengertian proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembnagkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.

Apa pendapat kalian tentang guru BK??

Banyak anak yang berpendapat bahwa guru BK itu mengerikan, menakutkan, dan ada juga yang mengatakan guru BK itu guru yang suka masuk kelas saat jam pelajaran kosong dimana siswa seharusnya bisa tidur, santai-santai, dan lain-lain jadi tidak bisa. Tapi dengan seiringnya perkembangan zaman, banyak pendapat siswa tentang guru BK mulai berubah yang awalnya banyak yang berpendapat negatif tentang guru BK, siswa sekarang banyak yang berpendapat positif tentang guru BK. 

Seharusnya guru BK juga harus memiliki kerja sama kepada semua guru, ketika guru tersebut merasa ada salah satu siswanya yang tidak faham dengan apa yang dajarkannya seharusnya guru tersebut bercerita kepada guru BK yang nantinya guru BK akan memanggil siswa tersebut dan membuat anak tersebut tebuka agar dapat menceritakan alasan ketidak fahamannya dalam proses pembelajaran tersebut dan guru BK dapat mencarikan jalan keluar untuk guru dan siswa tesebut. Itulah seharus nya salah satu tugas guru BK bukan hanya mengurusi masalah anak nakal saja.

Sedangkan akan berbeda lagi tugas atau layanan guru BK terhadap anak usia dini, ketika guru BK memberikan layanan kepada siswa pemecahan masalah serta tanggung jawab lada pada konseli itu sendiri, namun untuk anak usia dini yang usianya juga masih dini proses berpikir secara logis masih belum terbentuk. Dan selain itu juga anak usai dini masih merupakan usia bermain sehingg rasa tamnggung jawab anak usia dini juga masih dalam tahap pembentukan. Sehingga guru BK anak usia dini masih memegang peranan yang penting dalam kegiatan konseling.

Pengelolaan BK pada PAUD lebih pada bagaimana cara mengelola semua spek yang ada dalam pendidikan anak usia dini dengan tepat dan sesuai pada karakteristik anak.

Guru juga harus menjadi pengawas anak usia dini yang mana dalam membimbing dan konseling anak usai dini juga butuh pengawasan  karena itu merupakan suatu tindakan pencegahan. Pengawasan juga berarti guru dan semua staf memberikan pantauan, penilaian, perbaikan, dan peningkatan dalam segala aspek anak usia dini sesuai dengan karakter masing-masing anak.

Guru  juga harus memberikan sarana prasarana yang sesuai dengan usia anak untuk membantu anak mengembangkan dan meningkatkan aspek perkembangan anak usia dini.

Selain pengawas dan sarana prasarana juga guru harus memiliki kerja sama antara guru dengan guru, ataupun guru dengan staf yang ada disekolah  maupun semua pihak yang bersangkutan untuk memberikan pembelajaran yang sesuai dengan aspek anak dan dapat mencapainya secara maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun