Mohon tunggu...
Nur AnidaFajriati
Nur AnidaFajriati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Akuntansi Di Universitas Palangkaraya

ffffffff

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Studi Kasus Biaya Produksi Jangka Pendek pada Sebuah Perusahaan

17 November 2022   14:26 Diperbarui: 17 November 2022   15:03 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh

RANGGA ADHYA TRIWARDANA

MARVELIN

NUR ANIDA FAJRIATI

OLGA BERINNA

NADYA


RAMLAH

RIA ENJELLINA BATUBARA

ANANIAS SAFIRA

MIKHAEL SEPTIANO MUDA

MIDA

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Palangkaraya

Jurusan Akuntansi

Apa itu biaya produksi?

A. PENGERTIAN

Biaya dalam pengertian produksi ialah semua beban yang harus ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu produksi.Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dilakukan pada proses produksi perusahaan. Biaya tersebut meliputi bahan baku, overhead pabrik dan biaya tenaga kerja langsung. Ketiga unsur biaya tersebut sangat berpengaruh pada kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan.

B. UNSUR-UNSUR BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

  • Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi.
  • Bahan-bahan pembantu atau penolong.
  • Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur
  • Penyusutan peralatan produksi
  • Uang modal, sewa
  • Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
  • Biaya pemasaran seperti biaya iklan
  • Pajak

C. TEORI BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi yang di keluarkan perushaan perusahaan ada dua jenis, yaitu biaya produksi eksplisit dan implisit.

  • Biaya Eksplisit (Langsung)

Biaya eksplisit atau langsung merupakan jenis biaya produksi yang dialokasikan perusahaan dalam membeli sejumlah kebutuhan dengan pembayaran tunai.

Dalam hal ini, contoh biaya produksi adalah pembelian bangunan, tanah, mesin, gaji karyawan, dan bahan baku.Jenis biaya produksi eksplisit akan dicatat secara langsung dalam laporan keuangan. Besaran biaya langsung seringkali berbeda setiap waktunya. Mengingat harga bahan baku atau kebutuhan lainnya mengalami naik turun.

  • Biaya Implisit (Tersembunyi)

Jenis biaya produksi berikutnya adalah biaya implisit (tersembunyi). Biaya implisit merupakan pengeluaran perusahaan dalam memberikan fasilitas produksi tanpa memengaruhi proses manufaktur secara langsung.

D. PENDAPATAN TOTAL & BIAYA TOTAL

Laba adalah pendapatan total dikurangi biaya total

Profit = Pendapatan Total – Biaya Total

E. JENIS-JENIS BIAYA PRODUKSI

Menurut jangka waktunya di bedakan menjadi 2, yaitu biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang.

  • Biaya Jangka Pendek

Menurut Dahliah dalam buku Ekonomi Manajerial (2021), biaya produksi jangka pendek ialah perhitungan biaya produksi yang mana sebagian faktor produksinya tidak dapat mengalami penambahan jumlah.Dalam jenis biaya produksi ini, jangka waktunya termasuk pendek, sehingga beberapa faktor produksinya tidak bisa ditambah perusahaan, atau sifatnya tetap.

  • Biaya Jangka Panjang

Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksiatau input yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagidibedakan dengan biaya tetap dan biaya berubah.Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel.Karena itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya variabel, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel dan sama denganbiaya marjinal.

Menurut hubungannya dengan kegiatan operasional perusahaan 

  • Biaya Internal

Biaya internal adalah segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan.

  • Biaya Eksternal

Biaya eksternal adalah biaya yang seharusnya ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat operasional perusahaan yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan sekitarnya

Menurut hubungannya dengan volume kegiatan

  • Biaya Tetap Total(Total Fixed Cost/FC)

Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak berproduksi.Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak berproduksi. Rumusnya adalah

FC = TC – VC

  • Biaya Variabel Total(Total Variabel Cost/VC)

Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi.Biaya variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut, yaitu:

VC = TC- FC

 

  • Biaya Total (Total Cost/TC)

Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan kata lain, biaya total adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel.Rumusnya adalah

TC=FC+VC

  • Biaya Tetap Rata-Rata(Average Fixed Cost/AVC)

 Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang dihasilkan. Rumus:

AVC = FC/Q

 

Note:

Q=Unit

  • Biaya Berubah Rata-Rata(Average Variabel Cost/AVC)

 Biaya berubah rata-rata merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan yang jumlahnya sesuai dengan volume kegiatan perusahaan. Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel adalah biaya yang dapat berubah sejalan dengan aktivitas bisnis yang dilakukan pad periode tertentu.Rumusnya

AVC = TVC/Q

  • Biaya Total Rata-Rata(Average Total Cost/AFC)

Biaya rata rata atau average cost adalah total jumlah dari keseluruhan komponen biaya produksi dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan.Rumusnya adalah

ATC = AFC + AVC

  • Biaya Marginal(Marginal Cost/MC)

Biaya marginal adalah peningkatan biaya total yang berasal dari produksi satu unit output produksi. Rumusnya adalah

MC = ^TC/^Q

F. ANALISIS BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK PADA SEBUAH PERUSAHAAN

sebuah perusahaan memiliki biaya produk: yaitu total fix cost dan total variable cos untuk jangka pendek seperti ditunjukkan pada table di bawah.
Tentukan untuk biaya tetap rata rata (AFC) , biaya variabel rata rata (AVC) , biaya total rata rata (ATC) dan biaya marginal (MC) , serta gambarkan kurva biaya produksi perusahaan tersebut.

Penyelesaian:

Cara Mencari

  1. TC= TVC + TFC ATAU 100 + 50 = 150(kolom Q = 1), dan seterusnya
  2. AFC = TFC / Q ATAU 100/1 = 100(kolom Q=1), dan seterusnya
  3. AVC = TVC / Q ATAU 50/1 = 50(kolom Q=1), dan seterusnya
  4. ATC = AFC + AFC ATAU 100+50=150(KOLOM Q=1),dan seterusnya
  5. MC = TC(Q=1)-TC(Q=0) ATAU 150-100=50(KOLOM Q=1), dan seterusnya

2-6375ea9f3f1dc52dee672152.jpg
2-6375ea9f3f1dc52dee672152.jpg
Bentuk kurva analisis jangka pendek tabel di atas

tc-tfc-tvc-6375e82b4addee7b7c2edc52.jpg
tc-tfc-tvc-6375e82b4addee7b7c2edc52.jpg
afc-6375e83f08a8b51a62533412.jpg
afc-6375e83f08a8b51a62533412.jpg
E. KESIMPULAN

Proses produksi merupakan salah proses yang penting dalam sebuah proses bisnis. Tanpa adanya proses produksi, konsumen tidak akan bisa memanfaatkan nilai dari barang dan/atau jasa yang dibutuhkan. Agar proses produksi dalam bisnis memberikan manfaat dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, produsen perlu untuk mempelajari teori biaya produksi dan mengetahui perhitungan-perhitungan apa saja yang penting dalam produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun