Mohon tunggu...
NUR HIDAYAH
NUR HIDAYAH Mohon Tunggu... Guru - GURU

Mengajar, masak, belajar agama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keluarga sebagai Dasar Pembangun Karakter Anak

28 Oktober 2022   23:22 Diperbarui: 28 Oktober 2022   23:32 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu hak anak adalah mendapatkan pengasuhan yang layak, yaitu pengasuhan yang mengedapankan kepentingan terbaik anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan mempunyai kepribadian dan karakter yang positif. 

Pengasuhan yang layak diberikan oleh orang tua atau keluarga, keluarga menjadi yang utama dan pertama saat di rumah dalam mengasuh, memelihara, mendidik, melindungi, menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya, dan  serta memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.

Pembentukan karakter anak yang baik, mandiri, tangguh dan bertanggung jawab  dapat diupayakan sejak usia dini. Hal itu tentu orangtua memegang penting peran  dalam mendukung anak untuk mendorong  pembentukan karakternya.

Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara orangtua dan anak yang hangat, penuh kelekatan, terbuka, komunikatif dan rasional akan berkaitan dengan kepercayaan diri anak, hingga mempunyai performa yang baik di sekolah dan meminimalisir timbulnya perilkau negatif seperti depresi, penyelahgunaan obat terlarang atau bentuk perlikau negatif lainnya.

Namun sebelum itu, orantua perlu mengkodisikan diri, setiap orang tua memutuskan  memiliki anak, karena tidak semua orangtua mampu menjadi orangtua yang baik. Orangtua terus belajar bagaimana menjadi orangtua, mengasuh dan mendidik anak-anak terutama anak di era zaman sekarang yang penuh tantangan. 

Orangtua perlu mengkondisikan hubungan harmonis dengan anak, dan jika terbangun hubungan yang harmonis, hal ini akan mampu membentuk proses pembentukan karakter anak. Diantaranya dengan mendukung kepercayaan diri anak, nyatakan dengan jelas perhatian orangtua kepada anak, memberikan batasan dan bersikap konsisten serta disiplin. 

Mengajarkan bersikap kekeluargaan , memberikan ketenangan,mengajarkan anak untuk memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, dan yang tak kalah penting adalah memberikan waktu, kehadiran dan perhatian pada anak serta menjadi role model yang baik.

Dengan begitu sangat penting bagi anak untuk mendapatkan pelajaran pengembangan karakter yang baik. Karakter anak dapat dibentuk saat mereka berada pada usia golden age atau usia 0-5 tahun. Dan pada saat itu anak mulai merekam semua kejadian yang berada disekitarnya.

Banyak sekali anak yang sudah mulai berkembang dengan cara meniru-niru seseorang dari luar anggota keluarganya, oleh karenanya sebagai orangtua dan orang yang berada dekat dengan dengan sang anak untuk bisa membimbing anak mencari sosok-sosok yang positif yang sewajarnya harus mereka tiru. 

Karena usia golden age sangat cepat menangkap hal-hal yang ada di dekat mereka dan melihat sehari-hari melalui perilaku orang disekitar hingga orang yang jauh baik melalui televisi, media sosial dan sejenisnya.

Tidak semua orangtua menyadari bahwa mengoptimalkan karakter anak sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui kegiatan bermain, melalui kegiatan bermain anak dapat belajar tentang dirinya dan lingkungan sekitar. Bermain merupakan suatu kebutuhan bagi anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun