Mohon tunggu...
Nur fitriyanilestari
Nur fitriyanilestari Mohon Tunggu... Guru - program studi : imu komunikasi universitas informatika dan bisnis indonesia

barang siapa yang bersungguh sungguh maka ia akan mendapatkannya

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pekerjaan

8 April 2020   11:53 Diperbarui: 8 April 2020   12:10 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAMA                       : NUR FITRIYANI LESTARI   

NAMA                       : NUR FITRIYANI LESTARI       

KELAS                      : ILMU KOMUNIKASI 2A

MATA KULIAH      : DASAR JURNALISTIK

 

DAMPAK PANDEMIK COVID-19 TERHADAP PEKERJAAN

Wabah melanda para pekerja

Sebuah virus yang saat ini menggegerkan dunia sedang mengancam keberadaan nyawa manusia, virus yang dinamakan covid-19 atau corona ini menjadi sosok perhatian oleh para kalangan medis karena dengan cepatnya virus ini memakan banyak korban jiwa, covid-19 atau yang biasa kita sebut corona itu berawal dari pasar hewan yang terletak di Wuhan, China. Bahkan wabah ini telah menyebar luas kesegala penjuru dunia dan memakan banyak korban termasuk salah satunya di negara kita yaitu Indonesia.

Pada tanggal 3 april 2020 tercatat angka korban yang positif mencapai 1.986. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 181 jiwa, dan angka yang sembuh hanya 134 orang. Dengan kejadian ini pemerintah setempat membuat sebuah gerakan yang dinamakan lockdown dimana gerakan ini bertujuan untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut, gerakan lockdown ini memberikan arti kita harus melakukan aktivitas didalam rumah seperti belajar ataupun bekerja, adapun bagi sebagian masyarakat tidak bisa bila melakukan pekerjaannya didalam rumah.

"bila mamang diam dirumah dari mana mamang dapet uang buat ngasih makan anak, istri" ujar seorang driver ojek online. Mungkin maksud dari mamang tersebut berniat hanya ingin mencari penghasilan bagi keluarga untuk kehidupannya sehari hari, "ah neng, sekarang mah jarang ada pesenan gobike mah yang banyak teh malahan gofoodnya" ungkap seorang bapak yang mengenakan kostum bertuliskan gojek. Ya benar, dengan keadaan seperti ini orang-orang lebih banyak berdiam diri dirumah dan memperkerjakan para driver untuk memenuhi kebutuhannya. "mamang harap sih, iyeu corona bisa cepet hancur, biar bisa ngalakukan kegiatan yang biasa" kutipan harapan dari sosok pria berumur 48 itu.

Wabah melanda para pekerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun