Mohon tunggu...
Nupriyanto Nupriyanto
Nupriyanto Nupriyanto Mohon Tunggu... Guru - Nupriyanto

Guru SMK Cengkareng 2

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alasan Mengapa Aku Menjadi Guru

21 April 2022   23:43 Diperbarui: 21 April 2022   23:48 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar tahun 1996 saya melamar di salah satu sekolah swasta Yayasan Pendidikan Cengkareng , Jakarta ,  dengan harapan dapat diterima menjadi pegawai tenaga Tata Usaha  ( TU ) di sekolah  tersebut, namun ternyata  tidak ada lowongan pegawai Tata Usaha , karena saat itu sekolah masih kecil satu lantai, dan siswanya belum banyak.

Saya ditawari oleh ketua  Yayasan " bila mau menjadi tenaga keamanan atau scurity sekolah, langsung kami terima karena kebetulan membutuhkan tenaga keamanan". 

Saya berpikir beberapa saat dan memutuskan untuk bersedia menjadi tenaga keamanan, tapi juga belum yakin apa saya bisa menjalani tugas tersebut, atau tidak.  Tubuh saya kecil dan belum mengerti apa-apa mengenai seluk beluk keamanan sekolah.

Ketua Yayasan sepertinya paham dengan isi hati saya, beliau katakan hanya membutuhkan seorang scurity yang sopan, ramah kepada tamu yang datang baik dari dinas pendidikan, pengawas sekolah, guru maupun siswa, dan mau bekerja keras serta membantu kedisiplinan murid saat memasuki area gerbang sekolah.

Berbekal tekad dan dukungan orang tua yang kebetulan juga seorang scurity di sekolah Negeri, akhirnya saya jalani pekerjaan sebagai scurity sekolah, dan sebagai tambahan pengetahuan mengenai keamanan, saya masuk menjadi anggota Wanra di Koramil 04 Cengkareng, dan Mitra Kodim 0506 Jakarta Barat, sehingga pakaian scurity  yang saya kenakan berwarna hijau seperti tentara.

Selama menjadi Scurity banyak hal yang saya hadapi dari siswa yang nakal, tidak disiplin, bawa senjata dan narkoba juga pernah ada. Semua saya hadapi dengan apa yang saya bisa saya  perbuat. 

Pernah ada siswa  yang menabrak an motornya kesaya, karena tidak menyukai bila saya ajak disiplin, yang mengancam, hingga sampai mengeroyok, menusuk dengan senjata.

Karena saya juga di beri tanggung jawab tinggal di sekolah bila malam, pernah ada preman datang hendak merampok, saya hadang, dan saya cegah.  Mereka malah meludahi muka saya  , tapi mereka tidak jadi merampok dan pergi sambil mengancam, awas ya bila masih di seklah ini.

Menjadi Scurity Sambil Kuliah ( 1998 -- 2002 )

Tahun 1998-2002  saya kuliah ambil malam hari dan sempat ikut demo Reformasi juga. Selama menjadi  Scurity sekolah, saya berusaha untuk menjalankan tugas dengan baik. 

Karena saya masih mempunyai jiwa darah muda, untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan saya dekati murid-murid , saya ajak komunikasi,dan mengajak pengurus OSIS untuk aktif , saya berikan motivasi dan semangat dalam organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun