"Kami selalu percaya bahwa dengan menerapkan ekosistem terbuka dan semangat berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, akan bisa mempersembahkan dampak positif," demikian kata Annissa.
Moneesa merupakan aplikasi pertama yang dilahirkan dari PT Aplikasi Paling Berguna (ASLIGUNA) sebagai perusahaan induk Moneesa.
Aggi Nauval, CEO Group ASLIGUNA mengatakan Moneesa membawa misi yang ringan namun strategis untuk mendukung akselerasi keuangan inklusif, serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat gaya hidup yang seimbang, termasuk di dalamnya perencanaan keuangan terintegrasi.
"Kami yakin kolaborasi ekosistem gaya hidup dan keuangan dapat mempercepat keuangan inklusif di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal," ujar Anggi dalam sambutannya .
Adapun segmen pengguna yang dibidik dari layanan ini yaitu segmen milenial hingga usia 35 tahun dan segmen generasi di atas 35 tahun.
Adapun fitur unggulan Moneesa yang saat ini tersedia yaitu foto to scan pengeluaran dari struk belanja, foto to input data diri, rekomendasi bujet bulanan ideal sesuai profesi user serta pengingat untuk tagihan, investasi dan lainnya. Ke depannya, pihak Moneesa juga akan menyediakan konsultasi ke perencana keuangan dengan skema biaya tertentu bagi pengguna yang membutuhkan.
Keamanan Data
Annissa mengungkapkan ketika memasang aplikasi Moneesa di ponsel pintar, akan ada permintaan izin akses ke beberapa hal, seperti kamera dan kontak.
Bagi calon pengguna yang masih belum butuh terhadap akses tersebut, aplikasi masih bisa digunakan. Namun, ketika nantinya akan dibutuhkan maka pengaturannya bisa diubah. Selain itu, dari sisi keamanan, Annissa menjamin keamanannya.
"Di Moneesa untuk data kami gunakan security yang cukup tinggi dimana data personal dipisahkan dengan data keuangan," katanya.