Mohon tunggu...
Dira Larasati
Dira Larasati Mohon Tunggu... freelance

freelance

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Way of Madalore: Jedi, Nama Asli, dan Tragedi

23 September 2025   23:59 Diperbarui: 23 September 2025   14:49 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto :  istockphoto.com / amirulsyaidi

The Way of the Mandalore: Jedi, Nama Asli, dan Tragedi

Perjalanan Din Djarin dan si Anak semakin mendekati titik penting. Setelah mendapat petunjuk dari Bo-Katan, Din akhirnya mencari Jedi yang bisa membantunya memahami asal-usul si Anak.

Namun di balik harapan, ada pula tragedi besar yang membuat hubungan Din dan si Anak diuji dengan cara yang menyakitkan.

Din tiba di planet hutan bernama Corvus, yang dikuasai oleh seorang tiran bernama Morgan Elsbeth. Di sana, Din akhirnya bertemu dengan sosok yang ditunggu-tunggu: Ahsoka Tano, mantan Jedi sekaligus murid Anakin Skywalker.

Pertemuan ini bukan tanpa ketegangan. Ahsoka sempat menguji Din dalam pertarungan singkat, tapi begitu melihat si Anak, suasana berubah.

Dengan menggunakan kemampuannya, Ahsoka akhirnya bisa berkomunikasi secara langsung dengan si Anak melalui Force. Dari sinilah terungkap nama aslinya: Grogu.

Grogu ternyata pernah berlatih di Jedi Temple di Coruscant, sebelum tragedi besar “Order 66.” Namun trauma masa lalu membuat kekuatannya tak stabil.

Ahsoka menolak melatih Grogu, karena khawatir ikatan emosionalnya dengan Din terlalu kuat dan bisa berbahaya.

Meski begitu, Ahsoka tetap membantu Din. Ia meminta bantuan Din untuk menumbangkan Morgan Elsbeth yang kejam.

Dalam duel yang intens, Ahsoka berhasil mengalahkannya, sekaligus mengungkap satu nama besar yang mengguncang jagat Star Wars: Grand Admiral Thrawn.

Sebelum berpisah, Ahsoka menyarankan Din membawa Grogu ke planet Tython, tempat ia bisa “memanggil” Jedi lain melalui kuil kuno.

Episode ini menjadi titik balik: Grogu bukan lagi sekadar “The Child”, melainkan sosok dengan nama, masa lalu, dan masa depan yang misterius.

Din mengikuti arahan Ahsoka dan membawa Grogu ke planet Tython. Di atas sebuah batu kuno, Grogu mulai bermeditasi, membiarkan kekuatannya terpancar ke seluruh galaksi. Namun saat proses itu berlangsung, bahaya mendekat.

Muncullah sosok legendaris yang sudah lama dinanti para penggemar: Boba Fett, bersama Fennec Shand yang selamat dari peristiwa sebelumnya.

Boba menuntut kembalinya armor Mandalorian miliknya yang kini dibawa Din. Negosiasi sempat tegang, tapi keadaan berubah drastis ketika pasukan Kekaisaran datang menyerang.

Pertarungan besar pun pecah. Din, Boba, dan Fennec bahu-membahu melawan pasukan Stormtrooper. Momen epik terjadi saat Boba mengenakan kembali armornya, menunjukkan ketangguhan khas pemburu legendaris ini. Namun, kebahagiaan itu hanya sementara.

Di tengah kekacauan, Moff Gideon mengerahkan pasukan Dark Troopers, robot tempur canggih yang tak bisa dilawan dengan mudah. Mereka berhasil menculik Grogu tepat di depan mata Din. Pesawat Razor Crest pun dihancurkan, meninggalkan Din dalam keputusasaan.

Episode ini benar-benar sesuai judulnya: sebuah tragedi. Untuk pertama kalinya, Din kehilangan Grogu, dan seluruh perjuangannya terasa runtuh.

Namun tekadnya tidak padam. Ia berjanji akan menyelamatkan anak yang sudah dianggapnya sebagai keluarga.

Episode 13 dan 14 menghadirkan emosi yang campur aduk: harapan besar lewat pertemuan dengan Ahsoka, lalu tragedi memilukan saat Grogu diculik.

Din kini tak lagi hanya berjuang untuk masa depan Grogu, tapi juga untuk membalas kekejaman Moff Gideon. Perjalanan ini jelas menuju klimaks yang lebih besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun