Mohon tunggu...
Nunung Rahayu
Nunung Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis...pembelajar

Wanita penyuka puisi....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lepas

16 Februari 2019   15:42 Diperbarui: 16 Februari 2019   15:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini tak lagi kutemui rasa itu

Sebuah dendang yang menggetarkan dada

Terkadang mampu menyekat napas

Hingga logika tak mampu kendalikan emosi

Perlahan ... semua berubah tak berarah

Titik yang dituju tak tuai temu

Rencana hanya tinggal sebuah kenang

Tanpa jadi sebuah kenyataan

Rentetan kata terucap dari bibir

Lidah yang menari goreskan sebuah sayatan

Paku sudah tertancap pun kini tercabut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun