Apa jadinya kalau bumi ini ternyata tidak sepadat yang kita kira? Bayangkan sebuah dunia di bawah kaki kita, lengkap dengan teknologi maju, makhluk spiritual tingkat tinggi, dan... kedamaian yang tak pernah kita temui di permukaan.
Itulah Agartha, dunia bawah tanah yang hingga kini masih menjadi misteri. Bagi sebagian orang, ini hanyalah mitos.
Tapi bagi para pencari kebenaran, Agartha adalah lebih dari sekadar cerita. Ia adalah panggilan untuk memahami sisi terdalam dari eksistensi manusia.
Apa Itu Agartha?
Konsep Agartha muncul dari teori "Hollow Earth" yang menyebutkan bahwa bumi kita berongga dan memiliki peradaban tersembunyi di dalamnya.
Teori ini sempat dipopulerkan oleh penulis spiritualis abad ke-19, Alexandre Saint-Yves, dan didukung oleh tokoh seperti Edmund Halley (penemu komet Halley).
Menurut legenda, Agartha adalah kerajaan damai yang dihuni oleh makhluk yang telah melampaui ego dan konflik. Mereka hidup harmonis, dengan teknologi yang terhubung erat dengan kesadaran spiritual.
Lalu, di mana letaknya?
Beberapa “pintu masuk” ke Agartha disebut-sebut berada di:
- Kutub Utara dan Selatan
- Pegunungan Himalaya
- Gua raksasa seperti Mammoth Cave di AS
- Dan yang mengejutkan: Gunung-gunung di Indonesia
Ya, Indonesia! Gunung Lawu, Merapi, bahkan kawasan Halimun Salak sering disebut dalam cerita rakyat sebagai tempat bertemunya dua dunia: dunia manusia dan dunia makhluk halus, atau "alam lain".