"Barang siapa yang melaksanakan salat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah."Â (HR. Muslim)
Sayangnya, waktu yang begitu agung ini seringkali terlewatkan begitu saja. Padahal, inilah momen terbaik untuk mendekat, memohon ampun, dan menyusun ulang arah hidup kita.
Muhasabah Pagi: Kunci Hati yang Tidak Lalai
Muhasabah adalah seni menengok ke dalam diri. Pagi hari, dengan segala kesegarannya, menjadi waktu yang sangat ideal untuk melakukan refleksi.
Kita bisa bertanya pada diri sendiri: "Apakah niat kita hari ini benar-benar karena Allah?", "Adakah dosa kemarin yang belum kita tangisi?", "Sudahkah kita bersyukur atas nikmat sekecil apa pun?"
Dengan bermuhasabah secara rutin, jiwa akan lebih awas, tidak gegabah, dan penuh kesadaran dalam menjalani kehidupan.
Praktik Sederhana Muhasabah Pagi
Tak perlu ritual yang rumit. Kita bisa memulainya dengan shalat Subuh berjamaah, berdzikir dan membaca doa pagi, membuka Al-Qur'an walau hanya satu ayat atau menuliskan satu hal yang disyukuri, dan satu kebaikan yang ingin dilakukan hari ini
Kebiasaan kecil ini, bila dirawat setiap hari, akan tumbuh menjadi kekuatan spiritual yang luar biasa.
Awali Hari dengan Ridha-Nya
Segala amal bergantung pada niat. Jika pagi ini kita meniatkan aktivitas dengan tulus karena Allah, maka bahkan pekerjaan rumah tangga, bekerja, atau belajar pun bernilai ibadah.