Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terapkan Jam Masuk Sekolah '06.30', Jabar Siap Ubah Rutinitas Pelajar

4 Juni 2025   19:00 Diperbarui: 4 Juni 2025   18:34 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berangkat sekolah lebih pagi (Sumber: freepik)

Mulai tahun ajaran baru 2025/2026, sekolah-sekolah di Jawa Barat akan menerapkan jam masuk lebih pagi, yakni pukul 06.30 WIB.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan kedisiplinan dan efektivitas proses pembelajaran.

Kebijakan ini dibuat dengan menyesuaikan aktivitas sekolah dengan ritme kehidupan masyarakat dan diharapkan dapat memberikan manfaat berupa peningkatan fokus siswa selama pelajaran pagi serta waktu pulang yang lebih siang, sehingga siswa dapat memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat atau beraktivitas di rumah.

Tujuan Kebijakan Jam Masuk Lebih Pagi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai bahwa belajar pada pagi hari memiliki banyak keuntungan. Secara umum, kondisi fisik dan mental siswa pada pagi hari lebih segar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih optimal.

Selain itu, dengan masuk lebih pagi, waktu pulang sekolah akan bergeser ke sore hari yang diharapkan memberi kesempatan bagi siswa untuk mengatur waktu belajar mandiri dan beristirahat dengan lebih baik.

Perubahan Rutinitas Pelajar yang Signifikan

Perubahan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 tentu berdampak besar pada pola harian pelajar. Siswa harus membiasakan diri bangun lebih pagi, menyesuaikan waktu makan pagi, dan menyiapkan diri dengan lebih cepat. 

Hal ini juga berimbas pada waktu tidur yang harus diatur ulang agar tetap mendapat istirahat cukup.

Selain itu, jadwal aktivitas di rumah, seperti waktu belajar tambahan, mengerjakan tugas, dan waktu luang, juga perlu diatur ulang oleh siswa dan orang tua. Anak-anak diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap produktif dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun