Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bucin? Gak Selalu Negatif Kok! Yuk Kenali Bucin Sehat Dalam Hubungan

26 Mei 2025   20:57 Diperbarui: 26 Mei 2025   20:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bucin Sehat Dalam Hubungan (Sumber: freepik)

Banyak orang menganggap istilah "bucin" atau budak cinta sebagai sesuatu yang negatif. Identik dengan perilaku berlebihan, kehilangan kendali, bahkan sampai mengabaikan diri sendiri demi pasangan. 

Padahal, bucin juga bisa bermakna positif, terutama ketika cinta membawa pasangan semakin dekat, saling menghargai, dan tumbuh bersama dalam harmoni. 

Bucin sehat adalah wujud cinta yang tulus dan dewasa, yang memperkuat ikatan tanpa mengorbankan harga diri atau kebahagiaan pribadi.

Apa Itu Bucin dan Mengapa Sering Dianggap Negatif?

Secara harfiah, bucin adalah singkatan dari "budak cinta," yang menggambarkan seseorang yang terlalu tergila-gila dan rela melakukan apa saja demi orang yang dicintainya. 

Karena itu, kata ini sering disandingkan dengan sikap tidak rasional, cemburu berlebihan, atau ketergantungan emosional yang tidak sehat. 

Namun, perlu dipahami bahwa bucin bukan cuma soal kehilangan kendali, tapi juga bisa tentang perhatian dan komitmen yang tulus.

Mengenal Bucin Sehat

Bucin sehat adalah keadaan di mana seseorang menunjukkan rasa cinta yang mendalam dan komitmen, terutama setelah menikah, tapi tetap menjaga keseimbangan antara perhatian pada pasangan dan cinta pada diri sendiri. 

Ciri-ciri bucin sehat antara lain:

  • Rela berkorban dengan kesadaran, bukan paksaan.
  • Menjaga komunikasi terbuka dan saling menghargai.
  • Memberi ruang dan kebebasan pada pasangan untuk tumbuh.
  • Menjaga diri agar tetap kuat secara fisik dan emosional.
  • Menjadikan cinta sebagai sumber motivasi, bukan ketergantungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun