Meskipun terlihat sepele, banyak pelamar tergelincir karena kesalahan umum ini. Yuk, hindari jebakan berikut:
- Terlalu kreatif: CV dengan warna-warni, font lucu, dan ikon malah gagal dibaca mesin.
- Data tidak relevan: Masukkan yang penting saja. Hobi, tinggi badan, dan zodiak tidak perlu.
- Desain infografis: Cantik dilihat, tapi “kosong” di mata ATS.
- Typo dan tata bahasa buruk: Ini bisa membuatmu terlihat tidak teliti.
Revisi CV-mu, Tingkatkan Peluangmu!
Kini kamu sudah tahu bagaimana membuat CV sakti yang tidak hanya dilirik HRD, tapi juga berhasil lolos screening ATS. Jangan biarkan desain “kekinian” mengorbankan substansi. Sederhana, relevan, dan terstruktur adalah kunci utama!
Sudah siap bikin versi sakti dari CV-mu?
Kalau kamu ingin dibantu review atau menyesuaikan contoh di atas sesuai bidang pekerjaanmu, tinggal tulis saja di komentar. Yuk adaptasi dan sesuaikan CV-mu sekarang juga!
Selamat membidik peluang kerja terbaik!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI