Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sukses Itu Bukan Soal Enak, Tapi Siap Berdamai dengan Ketidaknyamanan

11 Mei 2025   16:00 Diperbarui: 12 Mei 2025   10:03 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik kilau kesuksesan yang terlihat di permukaan, tersembunyi kisah-kisah perjuangan yang penuh peluh, air mata, bahkan luka batin.

Banyak orang ingin sukses, tetapi tidak semua siap menjalani proses panjang yang penuh ketidaknyamanan. Padahal, kenyamanan bukanlah teman dekat kesuksesan; justru ketidaknyamananlah yang kerap menjadi guru sejati dalam perjalanan menuju puncak.

Zona Nyaman: Perangkap yang Tak Terlihat

Zona nyaman sering kali terasa menenangkan, namun sesungguhnya menumpulkan potensi.

Di tempat yang serba aman dan tanpa tantangan, kreativitas mati pelan-pelan, keberanian melemah, dan ambisi mengecil. Di sinilah banyak mimpi kandas sebelum sempat diuji.

Sebaliknya, mereka yang sukses adalah yang rela keluar dari zona nyaman. Mereka tidak menghindar dari tantangan, melainkan memilih berdamai dan berjalan bersisian dengan rasa takut, tekanan, dan ketidakpastian.

Ketidaknyamanan Adalah Lahan Tumbuhnya Mental Tangguh

Ketidaknyamanan hadir dalam banyak bentuk; jam kerja panjang, kritik tajam, penolakan, bahkan kesendirian. Namun, justru dari sana mental baja dibentuk. 

Orang-orang sukses tidak dilahirkan dengan keberanian, tetapi mereka memilih untuk terus melangkah meski takut. Mereka tahu: tidak nyaman bukan berarti salah arah.

Kisah Tokoh Dunia: Dari Derita Menjadi Cahaya

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun