Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Healing Gak Harus Mahal: Tren Micro Traveling dan Staycation Lokal yang Lagi Hits

11 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 10 Mei 2025   22:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi staycation (Sumber: freepik)

Siapa bilang healing harus ke Bali atau luar negeri?

Healing kini bukan sekadar kata gaul, tapi jadi kebutuhan nyata buat banyak orang yang penat oleh rutinitas. Tapi, ketika isi dompet gak sejalan sama wishlist traveling, micro-traveling dan staycation lokal bisa jadi solusi jitu. 

Tanpa perlu cuti panjang atau budget selangit, kamu tetap bisa recharge dan balik kerja dengan senyum lebih lebar.

Apa Itu Micro Traveling dan Staycation?

Micro traveling adalah konsep jalan-jalan singkat, biasanya ke tempat yang dekat dan bisa dilakukan dalam satu hingga dua hari. 

Sementara staycation artinya “vacation at home” atau liburan tanpa harus pergi jauh, bahkan bisa dilakukan di kota sendiri. Keduanya lagi nge-tren banget karena simpel, fleksibel, dan yang paling penting: hemat!

Kenapa Tren Ini Makin Digemari?

Alasan utama? Efisien dan gak ribet. Di tengah jadwal yang padat dan harga tiket yang makin bikin meringis, banyak orang mulai sadar kalau healing bisa dilakukan tanpa harus jauh-jauh. 

Bahkan setelah pandemi, kesadaran untuk menghargai keindahan lokal makin tinggi. Alam sekitar, desa wisata, atau bahkan hotel di kota sendiri bisa jadi tempat untuk rehat sejenak dari hiruk-pikuk dunia.

Manfaatnya Bukan Main, Lho!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun