Hadits ini mengungkapkan bahwa saat seseorang bangun di tengah malam untuk melaksanakan tahajud, Allah turun untuk mendekatkan diri kepada hamba-Nya, menawarkan ampunan dan pengabulan doa.Â
Ini adalah kesempatan luar biasa bagi setiap Muslim untuk memohon ampunan, meminta petunjuk, dan menyampaikan segala kebutuhan kepada Allah, terutama di waktu yang penuh keberkahan ini.
Selain itu, shalat tahajud juga memiliki dampak luar biasa dalam kehidupan sehari-hari. Allah berjanji akan memberikan ketenangan, kekuatan, dan kebahagiaan dalam hati bagi hamba-Nya yang melaksanakan tahajud dengan ikhlas. Dalam Surah Az-Zumar (39:10), Allah berfirman:
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabar yang akan dibalas dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan."
Pahala yang lebih baik ini tidak hanya dalam bentuk ganjaran di akhirat, tetapi juga dalam bentuk ketenangan batin dan peningkatan kualitas hidup.
Dengan menjaga konsistensi tahajud, seorang Muslim mendapatkan kedamaian dalam hatinya, kebahagiaan dalam hidupnya, dan tentunya keikhlasan dalam menjalani setiap ujian.
Menghadapi Tantangan: Ketika Waktu Menjadi Hambatan
Tantangan terbesar dalam menjaga rutinitas tahajud setelah Ramadan adalah kesibukan yang meningkat. Banyak orang merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu atau energi untuk bangun malam setelah kembali ke rutinitas sehari-hari.Â
Namun, tantangan ini bisa diatasi dengan niat yang kuat dan pengaturan waktu yang tepat. Beberapa tips yang bisa membantu mempertahankan kebiasaan tahajud adalah tidur lebih awal, mempersiapkan hati dengan niat yang tulus, dan melihat tahajud sebagai kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sekadar kewajiban.
Para ahli spiritual juga mengatakan bahwa menjaga konsistensi dalam ibadah malam ini bisa dimulai dengan langkah kecil. Tidak perlu langsung melaksanakan tahajud setiap malam secara penuh.Â
Mulailah dengan beberapa rakaat dan secara perlahan tingkatkan ke intensitas yang lebih tinggi.Â