Ketika melaksanakan shalat tahajud, seseorang memasuki ruang di mana mereka lebih dekat dengan Allah, jauh dari hiruk-pikuk dunia. Inilah momen di mana hati menjadi lebih lapang, emosi menjadi lebih terkendali, dan iman semakin kuat.
Bagi banyak orang, tahajud tidak hanya menjadi kebiasaan di bulan Ramadan. Setelah Ramadan berlalu, banyak yang merasakan manfaat jangka panjang dari ibadah ini.Â
Hati yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih, dan perasaan yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup; semua ini adalah hasil dari keseriusan dan ketekunan dalam melaksanakan shalat tahajud.Â
Mereka yang menjalankannya dengan penuh keikhlasan merasakan bahwa tahajud telah memberikan kedamaian yang bertahan jauh setelah bulan suci berlalu.
Janji Allah bagi Hamba-Nya yang Bangun untuk Menunaikan Shalat Tahajud
Dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan janji-janji-Nya yang mulia bagi hamba-Nya yang melaksanakan shalat tahajud dengan tulus. Salah satu ayat yang menguatkan tentang keutamaan tahajud terdapat dalam Surah Al-Isra' (17:79) yang berbunyi:
"Dan pada sebagian malam hari, lakukanlah shalat tahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Melalui ayat ini, Allah mengingatkan kita bahwa shalat tahajud memiliki kedudukan yang tinggi di sisi-Nya. Bagi orang yang bersungguh-sungguh melaksanakan shalat malam, Allah menjanjikan kedudukan yang mulia di akhirat, serta tempat yang terpuji di sisi-Nya.Â
Shalat tahajud bukan hanya memberi kebahagiaan duniawi, tetapi juga membawa ganjaran besar di akhirat.
Selain itu, dalam hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa Allah mendekat kepada hamba-Nya yang bangun di tengah malam untuk berdoa. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, dan berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya."