Kartu Visual Edukatif
Kartu-kartu ini membantu anak mengenali:
- Zona tubuh pribadi (merah, kuning, hijau)
- Sentuhan baik dan tidak baik
- Emosi dasar dan reaksi yang sesuai
Buku Cerita Bergambar
Cerita pendek tentang Tutu yang menghadapi berbagai situasi sehari-hari; dari ajakan bermain, pelukan teman, hingga menyikapi sentuhan yang tidak diinginkan. Cerita ini saya buat dengan gaya bahasa sederhana dan visual dominan, sesuai dengan karakteristik belajar anak autis.
Poster Zona Aman Tubuh
Poster ini menampilkan bagian-bagian tubuh anak laki-laki dan perempuan dalam kode warna, sebagai pengingat sehari-hari yang bisa ditempel di rumah atau ruang kelas.
Cara Penggunaan TUTU
Di Sekolah:
- Guru dapat menggunakan boneka Tutu sebagai pembuka sesi belajar.
- Visual card diperkenalkan satu per satu sambil melakukan simulasi.
- Buku cerita dibacakan bersama, dilanjutkan dengan diskusi ringan dan tanya jawab visual.
- Poster ditempel di ruang kelas sebagai penguatan.
Di Rumah:
- Orang tua bisa membaca buku Tutu saat quality time bersama anak.
- Role-play dengan boneka Tutu bisa menjadi kegiatan harian yang ringan namun bermakna.
- Kartu visual dijadikan media refleksi harian (“Hari ini ada sentuhan baik/tidak?”).
Mengapa Penting untuk Anak Autis?
Anak dengan autisme umumnya membutuhkan pendekatan visual, berulang, dan konkret dalam proses belajar. Mereka bisa mengalami kesulitan dalam memahami bahasa verbal yang abstrak, terutama terkait dengan emosi dan batas tubuh.
Dengan TUTU, saya berupaya menghadirkan alternatif belajar yang:
- Ramah sensorik
- Visual dominan
- Konsisten dan berulang
- Mendorong anak untuk berekspresi dan merasa berdaya
Bukan Tabu, Tapi Perlindungan Hak Anak
Pendidikan seksual bukan sekadar soal seksualitas. Ini adalah hak dasar perlindungan anak.