Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kemendiktisaintek Rombak Kampus Merdeka, Apa Itu Kampus Berdampak?

30 April 2025   09:00 Diperbarui: 30 April 2025   12:25 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pendidikan Tinggi ( Sumber: freepik)

Namun, Kampus Berdampak menuntut lebih: setiap aktivitas mahasiswa harus berdampak pada perbaikan nyata, baik dalam skala lokal maupun nasional.

Perbedaannya terletak pada orientasi hasil. Jika Kampus Merdeka fokus pada pengalaman belajar, maka Kampus Berdampak fokus pada kontribusi dan keberlanjutan dampaknya.

Kampus dituntut menjadi ruang kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

Kampus Harus Turun Gunung

Dalam paradigma baru ini, kampus tidak bisa lagi sekadar jadi menara gading. Mereka harus terjun langsung ke lapangan, menjadi penggerak perubahan sosial dan ekonomi.

Mahasiswa dan dosen diharapkan bisa bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan riil: mulai dari masalah pangan, energi, pendidikan di daerah tertinggal, hingga perubahan iklim.

Beberapa perguruan tinggi telah menyambut baik transformasi ini. Proyek desa binaan, pengembangan UMKM berbasis teknologi, hingga riset inovatif berbasis kebutuhan masyarakat mulai dilirik sebagai bentuk implementasi awal Kampus Berdampak.

Pro dan Kontra: Strategis atau Sekadar Rebranding?

Meski membawa semangat baru, tak sedikit pihak yang mempertanyakan apakah Kampus Berdampak ini hanya sebatas rebranding atau benar-benar akan diikuti kebijakan dan dukungan yang konkret. 

Sebagian dosen menyambut baik karena sesuai dengan misi tridharma perguruan tinggi, namun sebagian lainnya khawatir ini hanya slogan yang belum ditopang sistem yang siap berubah.

Mahasiswa pun berharap perubahan ini tak memberatkan mereka secara administratif dan tetap memberikan ruang eksplorasi, bukan tekanan semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun