“Itu sebetulnya nilai-nilai lokal yang diajarkan nenek moyang kita tentang empati dan pentingnya berbagi,” ujar Dr. Sari Wulandari, dosen antropologi budaya Universitas Garut.
Situ Bagendit Kini: Cantik dan Penuh Potensi
Berbeda dengan kisah kelam di masa lalu, wajah Situ Bagendit kini tampak jauh lebih bersahabat.
Pemerintah Kabupaten Garut telah melakukan revitalisasi besar-besaran, menjadikannya destinasi wisata unggulan dengan fasilitas lengkap: perahu bebek, dermaga cantik, taman bermain, spot swafoto, hingga pasar rakyat UMKM.
"Setiap akhir pekan, pengunjung bisa mencapai ribuan. Bahkan sejak revitalisasi, jumlah wisatawan meningkat dua kali lipat," tambah Pak Edi.
Masjid Apung Situ Bagendit: Simbol Religi di Tengah Alam
Salah satu daya tarik baru yang memperkaya pengalaman wisata di Situ Bagendit adalah kehadiran Masjid Apung yang berdiri megah di tengah danau.
Dengan arsitektur modern yang berpadu dengan nuansa lokal, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kedamaian dan spiritualitas yang menyatu dengan alam.
Pengunjung dapat menyeberang menggunakan perahu dari dermaga utama menuju masjid. Selama perjalanan, pemandangan tenang danau seolah menyapa jiwa yang rindu akan ketenangan.
"Masjid ini bukan hanya tempat salat, tapi juga simbol bahwa wisata dan spiritualitas bisa berjalan berdampingan," ujar pak Edi kemudian.
Ia menyebutkan bahwa selama bulan Ramadan dan libur panjang, banyak jamaah dari luar daerah yang datang untuk merasakan sensasi salat di atas air.