Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Minum Cairan Pembersih? Ini yang Harus Dilakukan!

18 April 2025   10:00 Diperbarui: 18 April 2025   20:37 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak dirawat intensif karena keracunan (Sumber: freepik/lifeforstock)

Berikut langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak hari ini:

  • Simpan semua cairan berbahaya di tempat tertutup, tinggi, dan terkunci.
  • Jangan pernah memindahkan cairan kimia ke botol bekas makanan/minuman.
  • Gunakan label berwarna mencolok pada botol atau wadah berisi cairan berbahaya.
  • Pasang child lock pada lemari dan dapur.
  • Edukasi anak tentang larangan memasukkan benda atau cairan sembarangan ke mulut.
  • Berikan pemahaman juga kepada ART atau pengasuh anak di rumah.

Rumah Aman Dimulai dari Kesadaran Kecil

Setiap orang tua pasti ingin memberikan rumah terbaik untuk anak-anaknya. Tapi kadang, justru hal kecil yang tak terpikirkan bisa jadi bencana besar.

“Setelah kejadian itu, aku langsung buang semua botol bekas air mineral yang kupakai untuk cairan kimia. Sekarang aku lebih waspada. Nggak mau hal itu terjadi lagi.” ungkap Rani

Yuk, mulai hari ini, kita cek ulang isi rumah kita. Karena keselamatan anak bukan hanya soal pengawasan, tapi juga soal pencegahan.

Jangan biarkan rumah yang penuh cinta berubah menjadi tempat penuh duka, hanya karena kita lalai pada hal yang tampak sepele.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun