Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berkah Diet Sampah Ramadan untuk Dompet dan Bumi

14 Maret 2025   10:00 Diperbarui: 14 Maret 2025   10:18 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sampah Ramadan (Sumber: freepik.com)

Ide Memanfaatkan Sisa Makanan:

  • Nasi sisa: nasi goreng atau bubur ayam, buat kerupuk sendiri 
  • Roti: roti kering, puding roti atau roti bakar keju.
  • Sayur layu, kaldu: campuran bakwan.
  • Kulit buah: infused water atau pupuk alami.

"Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya..." (HR. Tirmidzi)

3. "Takjil Tanpa Limbah": Bawa Wadah Sendiri!

Beli cendol? Pakai tumbler. Ambil gorengan? Bawa kotak bekal. Kurangi kresek, bumi lebih sehat!

Saat berburu takjil, kita sering menerima kantong plastik berlebih. Jika setiap orang membawa wadah sendiri, bayangkan berapa ton plastik yang bisa dihemat!

Alternatif Ramah Lingkungan:
- Bawa botol minum sendiri untuk es buah/cendol.
- Gunakan kotak makan untuk membeli gorengan/kue.
- Tolak plastik, gunakan tas kain saat belanja.

4. "Pilah Sampah Pakai 3W" (Wet, Wrap, Waste)

Wet = sampah organik (bisa jadi kompos)
Wrap = plastik/kemasan (bisa didaur ulang)
Waste = sampah residu (minimalisir)

Dengan memilah sampah, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Sisa makanan bisa dijadikan kompos, sedangkan plastik bisa dikumpulkan ke bank sampah.

Tips:

  • Sisa nasi, sayur, buah buat kompos.
  • Botol plastik, kertas bawa ke tempat daur ulang.
  • Hindari membeli produk dengan kemasan berlebihan.

Dampak Positif Diet Sampah Ramadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun