Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia Hari ini: Gelap atau Gelap Gulita?

28 Februari 2025   18:00 Diperbarui: 28 Februari 2025   13:35 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelap atau gelap gulita? (Sumber: AI)

Indonesia, sebuah negeri yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, kini menghadapi tantangan serius yang menguji ketahanan moral dan integritasnya. 

Rentetan kasus korupsi yang terus mencuat ke permukaan, kebijakan pemotongan anggaran yang menuai kontroversi, serta gelombang protes dari mahasiswa dan masyarakat sipil menjadi indikator bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem tata kelola negeri ini. 

Apakah Indonesia sekadar mengalami kegelapan sesaat, atau justru telah jatuh dalam gelap gulita yang lebih dalam?

Fenomena Korupsi: Dari Pengoplosan BBM hingga Pengadaan Kapal

Belakangan ini, publik dikejutkan oleh dugaan praktik pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di PT Pertamina. Kejaksaan Agung mengungkap bahwa terdapat indikasi pencampuran bahan bakar jenis Pertamax dengan Pertalite yang dilakukan oleh oknum tertentu demi memperoleh keuntungan pribadi. 

Dampaknya tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga merugikan konsumen yang membayar harga lebih tinggi untuk kualitas bahan bakar yang tidak sesuai standar. 

Meskipun pihak Pertamina telah menyatakan bahwa investigasi internal tengah berlangsung, kepercayaan publik terhadap pengelolaan energi nasional kembali dipertanyakan.

Tidak berhenti di sektor energi, dugaan korupsi dalam pengadaan kapal oleh PT ASDP Indonesia Ferry juga menjadi sorotan. 

Proyek yang semestinya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan pelayanan transportasi laut ini justru menjadi ajang penyalahgunaan anggaran. 

Aparat penegak hukum telah menetapkan beberapa tersangka terkait kasus ini, namun publik masih menantikan kejelasan mengenai bagaimana pengelolaan dana publik dapat diawasi lebih ketat agar kejadian serupa tidak berulang.

Dampak Pemotongan Anggaran: Pendidikan di Persimpangan Jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun