Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tak Mau Tertipu Lagi: Andai Shell atau Vivo Sudah Masuk Kecamatan, SPBU Pertamina Mungkinkah Ditinggalkan?

28 Februari 2025   12:00 Diperbarui: 28 Februari 2025   12:46 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kekecewaan Masyarakat (Sumber:AI)

Pertamina Harus Berbenah, Sebelum Ditinggalkan

Jika Pertamina tidak ingin ditinggalkan massal oleh konsumennya, mereka harus melakukan perbaikan besar-besaran. 

Tidak cukup hanya memberi sanksi kepada beberapa oknum SPBU yang ketahuan mengoplos atau mengurangi takaran. Harus ada reformasi total dalam sistem pengawasan dan manajemen SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.

Masyarakat butuh jaminan bahwa BBM yang mereka beli benar-benar sesuai dengan yang dijanjikan. Jika tidak, begitu Shell dan Vivo sudah masuk ke setiap kecamatan, eksodus besar-besaran dari SPBU Pertamina akan terjadi.

Kepercayaan yang telah dikhianati tidak bisa diperbaiki hanya dengan janji-janji manis. Masyarakat butuh bukti nyata bahwa SPBU Pertamina memang layak dipercaya.

Jika tidak, tak ada alasan untuk tetap bertahan di tempat yang terus menerus mengecewakan.

Apa mending lanjut #KaburAjaDulu ya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun