Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belanja Sebelum Ramadhan? Mengapa Tidak Jika Perencanaannya Pasti!

5 Februari 2025   21:42 Diperbarui: 11 Februari 2025   12:53 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (Dok. Freepik via kompas.com)

Ramadhan adalah Momentum Berkah yang Patut Dipersiapkan. 

Ramadhan adalah bulan yang penuh limpahan berkah dan ampunan. Tidak hanya menjadi momen untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial. 

Banyak umat Islam yang merasakan kebahagiaan dengan berbagi rezeki, baik melalui takjil, sedekah, maupun hampers bagi kerabat dan orang yang membutuhkan.

Namun, sering kali menjelang bulan suci dan Idul Fitri, harga kebutuhan pokok melonjak akibat permintaan tinggi, stok barang menipis, dan antrean di pusat perbelanjaan semakin panjang. 

Maka, bagi saya belanja sebelum Ramadhan adalah langkah cerdas untuk menghindari kendala tersebut, sekaligus memastikan segala kebutuhan tersedia dengan lebih mudah dan nyaman.

Analisis Ekonomi: Kenapa Harus Belanja Sebelum Ramadhan?

Secara ekonomi, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan berbelanja lebih awal, yaitu:

- Harga Lebih Stabil. 

Seiring meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok cenderung naik. Membeli barang lebih awal membantu Anda mendapatkan harga yang lebih stabil, menghemat pengeluaran, dan menghindari risiko lonjakan harga yang tidak terduga.

- Stok Lebih Terjamin

Beberapa bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan kurma sering mengalami kelangkaan saat Ramadhan tiba. Dengan membeli lebih awal, Anda tidak perlu khawatir kehabisan stok atau mendapatkan barang dengan harga lebih mahal.

- Hindari Keramaian dan Antrian Panjang

Semakin dekat dengan bulan puasa dan Idul Fitri, pusat perbelanjaan akan semakin penuh sesak. Dengan berbelanja lebih awal, Anda bisa menghindari antrean panjang dan tetap bisa memilih barang dengan lebih leluasa.

- Lebih Banyak Pilihan untuk Pakaian Lebaran

Tidak bisa dipungkiri, menjelang Idul Fitri banyak orang ingin tampil dengan pakaian terbaik. Sayangnya, jika menunggu terlalu dekat dengan Hari Raya, pilihan semakin terbatas. Belanja lebih awal memungkinkan Anda mendapatkan pakaian dengan model dan ukuran yang lebih beragam.

Analisis Agama: Ramadhan, Optimalkan Ibadah dengan Berbagi Rezeki

Dalam Islam, berbagi rezeki adalah salah satu amalan utama yang mendatangkan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi)

Dengan mempersiapkan stok bahan makanan sebelum Ramadhan, kita dapat lebih leluasa untuk berbagi takjil setiap hari tanpa khawatir akan kekurangan bahan pokoknya. 

Begitu pula dengan bingkisan hari raya dan hampers bagi kerabat serta kaum dhuafa, semua dapat direncanakan serta dipersiapkan lebih awal agar lebih optimal dalam menebar kebahagiaan.

Tips Perencanaan Belanja Sebelum Ramadhan

Merencanakan belanja sebelum Ramadhan dan Idul Fitri bukan sekadar untuk menghindari lonjakan harga atau stok, tetapi juga untuk memastikan kelancaran ibadah dan berbagi rezeki. 

Berikut adalah beberapa tips perencanaan belanja agar kebutuhan sehari-hari, berbagi takjil, serta bingkisan bagi kaum dhuafa dan kerabat dapat terpenuhi dengan baik:

1. Buat Daftar Kebutuhan Berdasarkan Prioritas 

Sebelum mulai berbelanja, buatlah daftar kebutuhan yang mencakup:
- Bahan makanan pokok: Beras, minyak, gula, tepung, mie instan, susu, dan kebutuhan harian lainnya.
- Bahan untuk takjil: Kurma, sirup, santan, tepung untuk kue, es buah, dan minuman segar lainnya.
- Bingkisan lebaran: Berisi sembako, makanan ringan, atau perlengkapan ibadah seperti sarung dan mukena.
- Pakaian lebaran (khususnya bagi anak): Jika ingin membeli baju baru, tentukan kebutuhan keluarga dan bingkisan pakaian untuk kaum dhuafa. Dengan daftar tersebut, belanja menjadi lebih terarah, menghindari pemborosan, dan memastikan semua kebutuhan terpenuhi.

2. Tentukan Anggaran Belanja dan Skala Prioritas

Tetapkan anggaran khusus untuk setiap kebutuhan agar keuangan tetap stabil dan tidak berlebihan. Prioritaskan bahan pokok dan makanan tahan lama, jadikan berbagi takjil dan sedekah menjadi bagian utama dan bingkisan untuk kaum dhuafa dan kerabat disiapkan dengan bijak sesuai kemampuan.

3. Manfaatkan Promo dan Diskon untuk Penghematan Maksimal

Banyak toko dan supermarket menawarkan promo menjelang Ramadhan. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan:
- Pantau diskon dan promo grosir untuk kebutuhan pokok dan bingkisan.
- Bandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli dalam jumlah besar.
- Manfaatkan e-commerce yang sering menawarkan cashback atau diskon tambahan.

4. Gunakan Sistem Penyimpanan yang Baik

Pastikan semua bahan makanan tersimpan dengan baik agar tahan lama:
-  Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan tepung, gula, dan bahan kering lainnya.
-  Pisahkan stok untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk berbagi agar mudah diakses saat dibutuhkan.
-  Beli secukupnya untuk bahan segar seperti daging dan sayuran agar tidak cepat rusak.

5. Persiapkan Paket Takjil dan Bingkisan Secara Bertahap

Untuk berbagi lebih optimal, lakukan persiapan secara bertahap:
- Buat menu takjil sederhana dan terjangkau untuk dibagikan setiap hari.
- Siapkan bingkisan dalam beberapa tahap, misalnya paket sembako lebih awal, lalu tambahan makanan ringan dan kebutuhan lainnya menjelang lebaran.
- Gunakan kemasan yang praktis agar mudah dibawa dan dibagikan kepada yang membutuhkan.

6. Sisihkan Dana untuk Sedekah dan Zakat

Jangan lupa, Ramadhan juga saatnya memperbanyak sedekah dan membayar zakat. Alokasikan sebagian anggaran belanja untuk zakat fitrah, sedekah serta berdonasi ke mesjid atau lembaga sosial.

Semakin banyak berbagi, semakin besar keberkahan yang kita dapatkan di bulan penuh rahmat ini.

Niat Kuat, Manfaat pun Berlipat

Belanja sebelum Ramadhan dan Idul Fitri bukan sekadar strategi ekonomi, tetapi juga bentuk kesiapan dalam menyambut bulan penuh berkah. 

Jika niatnya untuk mempermudah ibadah, berbagi dengan sesama, dan menghindari kesulitan barang menjelang hari raya, maka insyaAllah semua yang dipersiapkan akan membawa kebaikan dan keberkahan.

Jadi, kenapa menunggu? Mari buat rencana belanja sebelum Ramadhan dan Idul Fitri agar kita bisa menyambut bulan penuh berkah ini dengan tenang dan penuh keberkahan!

Dengan niat yang tepat, manfaatnya tentu akan berlipat!

Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun