Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dilema Kemandirian Perempuan, Ketika Karier Tinggi Bertemu Ego dan Pilihan Hidup

27 Januari 2025   13:18 Diperbarui: 29 Januari 2025   11:08 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Perempuan dan kariernya. (Dok. Shutterstock via kompas.com) 

"Kemandirian perempuan bukan ancaman, melainkan peluang untuk menciptakan hubungan yang lebih setara dan sehat. Sebaliknya, pria juga perlu mengatasi rasa rendah diri dan melihat hubungan sebagai kerja sama, bukan sekadar tanggung jawab sepihak.

Pernikahan yang ideal adalah tentang menemukan pasangan yang mau berjalan beriringan, bukan mendahului atau tertinggal di belakang. 

Jangan terburu-buru, tapi juga jangan takut untuk melangkah. Sebab, kebahagiaan tidak datang dari status sosial atau gaji tinggi, melainkan dari rasa saling percaya dan komitmen yang tulus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun