Mohon tunggu...
Nuning Widyastuty
Nuning Widyastuty Mohon Tunggu... Freelancer - Travelpreneur l Blogger

Just a simply woman with high passion ❤ who loves drink black coffee in the morning. Visit my blog : www.nunypenguin.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Gedung Bola, Gudangnya Prestasi Atlet Indonesia

28 April 2020   13:37 Diperbarui: 28 April 2020   14:08 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berwisata ke museum bisa menjadi ide liburan murah meriah yang seru dan menyenangkan. Terlebih jika tinggal di Jakarta dan penggemar olahraga, harus berkunjung ke museum yang satu ini. Selain rekreasi sekaligus menambah wawasan keolahragaan di Indonesia.

Museum Olahraga Nasional terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Akses menuju museum lebih dekat melalui TMII Pintu 3, hanya berjarak 140m dari loket TMII dan menghadap ke arah Theater Keong Mas. Tampak dari luar jalan utama, sudah terlihat bangunan gedung menyerupai bola dengan nuansa merah dan putih yang menjadi keunikan dari museum ini. Halaman luar museum cukup luas dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti kolam renang, lapangan basket, lapangan tennis, mushola dan kantin

Untuk berkeliling museum disini, hanya dikenakan tiket Rp5.000,-/orang, sedangkan pelajar/mahasiswa sebesar Rp3.000,-. Jam operasional museum setiap hari Selasa-Minggu dari pukul 09.00-16.00. 

Disarankan mengunduh aplikasi SIJI di playstore sebelum mulai menjelajah museum. Ini adalah aplikasi museum digital yang membantu memberikan informasi terkait koleksi yang ada di museum. Caranya scan barcode pada gambar bertanda khusus, maka akan muncul pada layar, tampilan berupa video virtual 3D, foto, audio atau link web yang menerangkan koleksi tersebut.

Kini Museum Olahraga Nasional hampir berusia 31 tahun semenjak diresmikan Presiden Soeharto pada 20 April 1989. Dan telah menyimpan lebih dari 1600 koleksi prestasi anak bangsa di bidang olahraga. Bangunannya berdiri diatas lahan seluas 1,5 hektar dan luas bangunan 3.000 m2 dengan tiga lantai yang digunakan untuk pameran. Setiap lantai diberi nama ruang berbeda-beda juga spot-spot menarik untuk berfoto. Apa saja yang bisa kita lihat di Museum Olahraga, yuk ikuti pengalaman saya menjelajah Museum Olahraga Nasional.

Ruang Pamer Lantai 1

Patung Zoraya Perucha
Patung Zoraya Perucha
Diluar pintu masuk, sudah disambut patung Karapan Sapi yang bisa dijadikan spot berfoto sambil berpose layaknya joki yang sedang mengendalikan sapi pacuan di tengah arena. Memasuki Ruang Pamer Motto, ditakjubkan oleh empat patung perunggu yang menggantung menjurus dari atas ke bawah sebagai pergerakan terjun indah dalam olahraga renang. Didedikasikan untuk Zoraya Perucha, atlet renang berprestasi di era 1970an. Dengan aplikasi SIJI, kita dapat mendengarkan secara audio sejarahnya. Ruang pembuka ini memamerkan filosofi, serta nilai-nilai luhur dalam dunia olahraga.

Bergeser ke Ruang Pamer Olimpiade-Sea Games-Asian Games-Para Games, akan melewati lorong pendek yang terkesan futuristik dan bisa jadi spot foto yang keren. Disini ditampilkan koleksi foto-foto piala, medali, kostum, alat olahraga dan kliping sejarah sepanjang perhelatan. Terdapat juga tiga patung maskot Asian Games 2018 yang siap untuk berfoto bersama pengunjung. Koleksi menarik lainnya, atribut saat Ekspedisi Tim KOPASSUS dalam misi penaklukan Gunung Everest tahun 1997

Koleksi Gasing Raksasa
Koleksi Gasing Raksasa
Kemudian Ruang Pamer Olahraga & Permainan yang menampilkan koleksi alat permainan  dari  27 provinsi di Indonesia seperti ketapel, layang-layang, sumpitan, replika perahu. Salah satu yang unik yakni Gasing Raksasa berukuran 1,7 x 2,5 meter dengan berat 500 kg, hibah dari komunitas gasing Indonesia saat berlaga di TAFISA Games 2016. Membutuhkan 5-7 orang untuk memainkannya dan dapat berputar sekitar 25 menit.

Ruang Pamer Koleksi Obor & Sejarah PON
Ruang Pamer Koleksi Obor & Sejarah PON
Dipamerkan juga koleksi yang berkaitan dengan PON 1 sampai PON XVII, sejarah Stadion Gelora Bung Karno, kisah para atlet difabel, koleksi obor, buku-buku, surat/sertifikat, filateli, piagam, medali dan masih banyak lagi.  Yang ikonik diruangan ini yaitu patung lelaki membawa obor,  dan pengunjung bisa mengambil foto keseluruhan dari angle bertanda khusus pada lantai.

Ruang Pamer Lantai 2

Koleksi Medali
Koleksi Medali
Menuju lantai dua merupakan Ruang Pamer Olahraga Prestasi. Menyajikan koleksi medali dari berbagai cabang olahraga kompetisi baik nasional maupun internasional. Pengunjung dapat melihat langsung lebih dari 25 koleksi piala dan trofi yang dipamerkan secara terbuka. Diantaranya trofi atlet binaraga Ade Rai kala menjuarai Muscle Mania Kategori Drug-Free 1996. Diruangan pengunjung bisa menyaksikan tokoh-tokoh penting yang memajukan olahraga Indonesia.

Ruang Pamer Koleksi Sepakbola
Ruang Pamer Koleksi Sepakbola
Selanjutnya, Ruang Pamer Sepakbola yang berdesain tematik modern dengan fasilitas multimedia layar sentuh. Penggemar bola tanah air, ini spot favorit untuk mengenal lebih dekat sejarah persebakbolaan Indonesia hingga kini, serta koleksi tim pemain dan wasit. 

Ruang Pamer Koleksi Hibah Atlet
Ruang Pamer Koleksi Hibah Atlet

Bersebelahan dari ruang sepakbola terdapat ruang pamer yang menampilkan berbagai koleksi hibah dari sejumlah atlet nasional. Mulai dari pakaian, peralatan olahraga, seragam kontingen, hingga medali yang diperoleh saat berlaga di beragam kejuaraan. Diantaranya koleksi atlet balap mobil yaitu Andhika Anindyaguna Hermanto berupa kostum balap, sarung tangan, helm, topi, dan tiga piala kemenangan. 

Ruang Pamer Legenda Olahraga
Ruang Pamer Legenda Olahraga

Terakhir Ruang Legenda Olahraga adalah mereka yang telah membuktikan kecintaannya terhadap olahraga yang digeluti yang dapat menjadi teladan serta inspirasi generasi mendatang. Para legenda tersebut selain atlet-atlet perintis juga para pelatih yang mengantarkan atlet menjadi juara. Salah satunya  legenda tennis Indonesia, Yayuk yang pernah mencapai babak perempat final Wimbledon tahun 1997.

Ruang Pamer Lantai 3

Ruang Pamer Hall of Fame
Ruang Pamer Hall of Fame
Disebut sebagai Ruang Pamer Hall of Fame yang khusus menampilkan tokoh olahragawan berprestasi dalam kancah dunia dan menjadi yang pertama. Diantaranya atlet petinju Chris John yang telah menjuarai 18 kelas bulu sepanjang tahun 2003-2013 dan menghibahkan sabuk juara World Boxing Association (WBA). Ditengah ruangan berdiri piala berukuran besar dari kejuaraan atletik di Jawa Tengah. Pengunjung dapat mengambil foto dari angle bertanda khusus pada lantai.

Sebagai penutup jelajah di Museum Olahraga Nasional, saya ingin mengutip kata mutiara dari museum ini: 

"Olahraga bukan hanya untuk sehat dan bugar. Tak hanya berakhir menjadi juara. Berolahraga dapat juga mempertajam karakter. Terus berolahraga, jangan berhenti berkunjung ke museum ini".

NW (www.nunypenguin.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun