Suatu siang, saya duduk di sebuah kantin sekolah. Seingat saya, kali terakhir saya duduk di sini adalah 20 tahun silam.
Ada pemandangan tak biasa yang saya dapati. Mungkin pemandangan ini bisa dibilang unik, kalau tidak mau dibilang aneh. Ya, mereka sesekali sibuk menerima pesanan lewat ponsel. Saya tercengang. 20 tahun silam, ketika saya masih rutin menyambangi kantin ini, pemandangan di depan saya ini sangat jauh berbeda. Tidak ada satu pun dari mereka yang memegang ponsel. Jangankan ponsel. 20 tahun lalu, telepon rumah pun masih jarang yang punya. Mungkin ponsel dan tentunya internet, masih menjadi sesuatu yang sama sekali tidak terbayangkan.
Saya jadi tersenyum melihat orang-orang kantin yang masih sama dengan 20 tahun yang lalu, tapi dengan peradaban yang berbeda. Di zaman serbadigital ini, internet pun sudah merambah ke dunia pendidikan, sampai sudut kantin. Saya jadi tertarik untuk menelaah dampak postif internet dalam dunia pendidikan. Ini dia:
Informasi mudah didapat
Dahulu, sumber informasi yang paling mudah didapat adalah majalah, surat kabar, dan berita di TV. Untuk mengaksesnya, butuh effort lebih. Kita harus ke lapak majalah atau surat kabar, atau harus berada di rumah untuk menonton berita di TV. Sekarang, hanya dengan sentuhan ujung jari, semua orang bisa mengakses berita lewat ponsel tanpa harus ke mana-mana. Murid-murid pun bisa dengan mudah mengakses ilmu penting atau wawasan umum sebagai pengetahuan tambahan.
Komunikasi lebih lancar
Saya masih ingat, 20 tahun lalu, komunikasi antara guru dengan murid hanya bisa dilakukan di sekolah, ketika tatap muka saat pelajaran berlangsung. Sering kali, meskipun murid dan guru juga sama-sama berada di sekolah, agak sulit menjalin komunikasi karena tidak berada di satu ruangan. Sekarang, berkomunikasi cukup menggunakan ponsel. Tidak bertatap muka pun  komunikasi bisa lancar.
Kegiatan belajar mengajar jadi lebih mudah
Kalau dulu guru kelelahan menerangkan panjang lebar pelajaran di depan kelas dan murid dilanda kebosanan menyimak penjelasan guru dengan cara yang monoton, sekarang tidak lagi. Guru bisa berinovasi dalam mengajar dengan cara menyampaikan pelajaran melalui presentasi, media sosial, atau website. Memanfaatkan teknologi dan jaringan internet membuat kegiatan belajar mengajar jadi lebih efektif dan tidak membosankan.
Dengan adanya internet, peradaban baru pun dimulai. Sebagai internetnya Indonesia, IndiHome di bawah naungan Telkom Indonesia turut serta mendukung dan membangun bangsa dengan menyediakan jaringan internet yang stabil. Manfaat internet pun bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kalau orang-orang di kantin sekolah saja bisa lebih mudah beraktivitas dengan adanya internet, apalagi murid dan guru dalam rangka penyelenggaraan pendidikan.
